Banjarnegara – Kewajiban administrasi madrasah berkaitan dengan proses pembelajaran mesti terselesaikan. Administrasi tersebut harus diselesaikan oleh para guru mata pelajaran. Kali ini ada yang berbeda dari administrasi yang harus diselesaikan karena harus berkaitan dengan adiwiyata. Madrasah adiwiyata merupakan program peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. MTs Negeri 1 Banjarnegara terpilih menjadi calon madrasah adiwiyata tahun 2023.
Berkaitan dengan hal tersebut, Selasa (6/5) seluruh guru MTs Negeri 1 Banjarnegara mengadakan pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis adiwiyata. Pada kesempatan ini Yuniyati, wakil kepala urusan kurikulum bertindak sebagai narasumber. Yuniyati menjelaskan bahwa pembuatan RPP Adiwiyata ini bertujuan untuk mendukung program penilaian madrasah adiwiyata tahun 2023.
“Tujuan Umum dari program adiwiyata ini adalah untuk membentuk madrasah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Salah satu upaya mewujudkan adiwiyata ini yaitu dengan menyusun RPP berbasis adiwiyata. Saya harapkan hari ini seluruh guru mata pelajaran bisa membuat RPP tersebut,” ujar Yuniyati.
Setelah Yuniyati menyampaikan pengantar, seluruh guru MTs Negeri 1 Banjarnegara melaksanakan tugas dengan mulai menyusun RPP di aula. Sebagai narasumber Yuniyati mendampingi para guru dan memberi konsultasi apabila guru bertanya. Membuat RPP adiwiyata ini meliputi beberapa aspek yang harus dikaitkan dalam rencana pembelajaran. Harapannya MTs Negeri 1 Banjarnegara bisa lolos menjadi madrasah adiwiyata.Madrasah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup dan Calon Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam pengembangan lingkungan hidup. (rin)