Petualangan Siswa Kelas 6 MI Al Fatah melalui Wisata Religi dan Study Tour ke Jogjakarta

Banjarnegara- Sabtu, (29/1) Siswa kelas VI PK. C MI Al Fatah Parakancanggah Banjarnegara berpetualang melalui wisata religi ke Gunung Pring Muntilan sekaligus study tour ke Monumen Jogja Kembali ( Monjali ) dan Taman Pintar Yogyakarta.

Petualangan bagi siswa adalah hal yang sangat menyenangkan karena sesuai dengan masa perkembangan anak-anak pada usia MI. Wisata Religi sekaligus Study Tour adalah salah satu pilihan kegiatan yang sangat tepat, di samping anak-anak senang juga mengajak anak untuk lebih dekat dengan alam secara religi. Hal ini juga sangat di dukung oleh paguyuban, seperti yang diungkapkan Tofik selaku ketua paguyuban kelas.

“saya bersama orang tua lainnya sangat mendukung, karena saya yakin kegiatan ini sangat menyenangkan bagi anak-anak yang selama beberapa tahun ini diam di rumah dan belajar dengan penuh keterbatasan, terangnya”.

Durrotun Nafisah selaku kepala madrasah memberikan izin dan berpesan supaya dalam ziaroh tidak lupa mengucapkan salam membaca wasilah ( tawasul), mendoakan ahli kubur yang ada di Makom.

“Selama kegiatan ini baik, Insyaallah saya mengizinkan dan saya hanya bisa mendoakan semoga sehat- sehat, selamat sampai tujuan dan pulang membawa manfaat dan barokah,” terangnya.

Fatma selaku wali kelas mengucapkan terima kasih kepada kepala madrasah dan paguyuban.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala madrasah yang sudah memberikan izin untuk ziaroh dan terima kasih juga kepada paguyuban yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan baik secara moril maupun materil sehingga dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Umar, selaku gaid tour menceritakan petualangan pada kegiatan ini.

“Petualangan diawali dengan berziaroh ke makam Raden Santri dan Kyai Dalhar  tokoh pen syiar Islam didaerah Watuconggol, Muntilan Magelang Jawa Tengah, dengan baca Tawasul, Tahlil dan doa. Kemudian dari Gunung Pring melajutkan perjalanan ke  Monjali dan menonton film perjuangan serangan umum 1 Maret 1949, kemudian keliling sampai lantai tiga melihat patung patung perjuangan,baik berjuang  secara fisik maupun yang secara diplomasi,” jelasnya

Perjalanan ke Taman pintar melalui terminal induk Giwangan. Disana anak-anak melihat lihat berbagai media pembelajaran diantaranya: spektrum, tata Surya dan lainnya.

Semoga wisata religi dan Study Tour menambah keimanan, ketakwaan, wawasan dan pengetahuan bagi kita semua. (sf/nas/)

Bagikan :
Translate »