Banjarnegara- Laporan mingguan proyek adalah salah satu syarat administrasi teknik yang wajib dibuat oleh pihak perusahaan kontraktor pelaksana. Laporan ini terdiri dari berbagai macam informasi di dalamnya termasuk laporan progres atau laporan kemajuan pekerjaan. Sebenarnya tidak hanya ada laporan mingguan saja, masih ada laporan harian projek, dan laporan bulanan. Jadi nantinya ada 3 laporan yaitu laporan harian, mingguan dan bulanan proyek.
Demikian ditegaskan oleh Taufan Kusdaryoko selaku PPK Kanwil Kemenag Jateng Pembangunan gedung Laboratorium dan Perpustakaan MTs Negeri 2 Banjarnegara pada acara Rapat Laporan Mingguan minggu ke 5 pembangunan gedung tersebut Senin ( 05/06 ).
Rapat tersebut dipimpin oleh PPK Kanwil kemenag Jateng Taufan dihadiri oleh Konsultan Penyedia, Konsultan Pelaksana, Konsultan Pengawas, dan Kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara dan Tim Pengawas Internal.
“Setiap data yang ada di dalam ketiga laporan ini harus sinkron dan terkait satu sama lainnya. Jika ada yang berbeda maka itu merupakan suatu masalah sehingga patut dipertanyakan,” demikian kata Taufan dalam rapat tersebut.
Dalam rapat yang membahas laporan mingguan ( minggu ke 5 ) pembangunan gedung Laboratorium dan Perpustakaan MTs Negeri 2 Banjarnegara, Taufan selaku PPK juga menegaskan bahwa laporan mingguan ini lebih fokus pada volume; jumlah dan progres pekerjaan yang telah dilaksanakan.
“Maka dari itu, fokus dari laporan ini adalah realisasi anggaran tiap minggunya, besaran volume atau jumlah pekerjaan yang sudah terlaksana ( umumnya dalam persen ) serta kendala apa saja yang dihadapi selama satu minggu tersebut,” tegas Taufan.
Sementara itu Totok selaku Konsultan Pelaksana Proyek menyampaikan capaian progres minggu ke 5 pembangunan gedung Laboratorium dan Perpustakaan MTs Negeri 2 Banjarnegara yang telah mencapai 15%.
“Untuk minggu ke 5 progres pembangunan gedung Laboratorium dan Perpustakaan MTs Negeri 2 Banjarnegara adalah pasang kolom cor dan bekisting. Dengan mengoptimalkan tenaga kerja yang berjumlah 36 orang diharapkan tenaga kerja yang berjumlah 36 orang diharapkan target/progres pembangunan tercapai,” ungkap Totok.
Dalam rapat itu konsultan pengawas juga menyampaikan laporan hasil pengawasan pekerjaan selama minggu ke 5 yang sudah mencapai progres pekerjaan 15%.(sis/en)