Banjarnegara – Senin, 07 February 2022 dengan bertempat di aula masjid Al Ikhlas Kantor Kemenag Banjarnegara, Seksi Pendidikan Madrasah menyelenggarakan rapat dan koordinasi pengurus KKMI Kabupaten Banjarnegara yang jumlah 40 peserta.
Kasi Pendidikan Madrasah pada kemenag Kab. Banjarnegara, Slamet Wahyudi dalam sambutan dan pembinaan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras kepala MI sehingga di penghujung tahun 2021 madrasah menorehkan prestasi yang membanggakan.
“Di antaranya peringkat 2 tingkat Provinsi untuk prestasi akademik dan non akademik dan penyumbang berita peringkat 1 tingkat Provinsi Jawa Tengah, ini membanggakan dan sekaligus ancaman mana kala madrasah tidak mampu mempertahankan capaian prestasi di tahun 2022 pasti akan tergeser oleh Kabupaten/Kota yang lain,” ucapnya
Untuk mempertahankan prestasi itu ada beberapa terobosan yang dilakukan Seksi Penmad dengan bantuan dari Pengawas madrasah, KKMA, KKMTs, KKMI, PD IGRA dan sahabat madrasah akan mengadakan lomba baik akademik maupun non akademik dari jenjang RA – MA untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa, menumbuhkan kemandirian siswa dan mendongkrak prestasi madrasah baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi.
Slamet juga meminta untuk meningkatkan jurnalistik melalui program setiap pengawas madrasah wajib menyumbang berita 1 perbulan, dan untuk madrasah wajib menyumbang berita 1 per bulan yang akan di rekap oleh pengawas setiap bulannya dan untuk ASN wajib menyumbang berita 1 bulan perorangan. Ketika ini telah berjalan maka setiap bulan seksi madrasah akan menyumbang berita minimal 200 berita.
Sedangkan mengenai PTM berdasarkan data terbaru bahwa Kabupaten Banjarnegara berada pada level 2, maka untuk seluruh madrasah dalam pelaksanaan PTM berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama RI No. 03/ 2022 yaitu 50% dari jumlah siswa dengan durasi waktu 6 jam pertemuan tanpa ada istirahat, maka dihimbau untuk madrasah untuk tetap melaksanakan prokes dan melakukan pengecekan secara rutin baik itu hand sanitazer, masker, persediaan air.
Afifi, JFU Seksi Penmad dalam laporannya menyampaikan pada tahun 2021 Kemenag Banjarnegara melalui proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) – yang disingkat REP atau MEQR, yaitu sebuah program investasi SDM yang dikembangkan Kementerian Agama yang sumber pendanaannya melalui Pinjaman Luar Negeri Bank Dunia mendapatkan sasaran implementasi E-RKAM (Elektronik Rencana Kegiatan Anggaran Madrasah) sebanyak 70 madrasah terdiri dari 49 MI, 14 MTs dan 7 MA.
“Dengan adanya E – RKAM berbasis digital, maka diharapkan dapat meningkatkan mutu dan pengelolaan keuangan madrasah, memudahkan dalam pelayanan karena berbasis online,” ucapnya
Total madrasah yang menjadi sasaran dari E-RKAM sejak tahun 2020 – 2021 ada 146 madrasah. Untuk itu bagi madrasah yang menjadi sasaran E-RKAM untuk melakukan beberapa tahapan di antaranya adalah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, sehingga pada nantinya semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar. (kan/ak)