Sebanyak 132 dari 202 Siswa Lolos Babak Penyisihan Lomba Cerdas Cermat ( LCC ) Pancasila yang Di Selenggarakan Oleh Kementerian Agama RI

Banjarnegara- Belum lama ini 202 peserta didik MI Al Fatah Parakancanggah mengikuti lomba cerdas cermat (LCC) Pancasila. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, yang diikuti oleh seluruh siswa  di seluruh Indonesia dalam  naungan Kementerian Agama secara online. (16/9)

Pada tahap awal MI Al Fatah mengikutsertakan sebanyak 202 peserta dari kelas 5 dan 6. Menurut Durotun Nafisah, kepala madrasah menyampaikan pada musyawarah guru bahwa tujuan MI Al Fatah mengikuti lomba tersebut adalah untuk menumbuhkan sikap patriotisme dan semangat siswa untuk lebih memahami nilai-nilai Pancasila.

“ Lomba LCC ini merupakan salah satu ikhtiar yang baik dalam rangka menumbuhkan sikap patriotisme dan semangat siswa untuk lebih memahami nilai-nilai Pancasila yang akan di aplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan mengikuti kompetisi anak-anak lebih semangat belajarnya khususnya dalam hal penanaman Pancasila,” Jelasnya.

Alhamdulillah dari babak penyisian yang diikuti oleh 202 siswa, ada 132 siswa lolos untuk mengikuti babak selanjutnya yaitu babak semi final.

Babak final yang diikuti oleh 132 siswa dilaksanakan di kelas masing-masing dengan diawasi oleh wali kelas. Selama mengerjakan soal-soal LCC Pancasila tidak banyak dari mereka yang mengalami kesulitan ataupun hambatan yang berat. Sinyal yang bersahabat, ruang kelas yang nyaman, dan materi yang telah dikuasai oleh sebagian siswa. Akan tetapi ada juga siswa yang mengalami berbagai hambatan diantaranya susah masuk link soal dan kurang pahamnya materi.

“ Kendala yang terjadi pada saya pada saat mengikuti babak semi final salah satunya saya terkendala susah masuk link, dan saya juga merasa kesulitan mengerjakan soal-soal LCC karena banyak materi yang belum saya pelajari, namun saya masih tetap semangat dan akan terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri,” ungkap elok, siswa kelas 5

Dengan berbagai kendala diharapkan ada tinjak lanjut dari dunia pendidikan. Sehingga anak akan lebih paham dengan nilai nilai Pancasila  dan hukum, sehingga akan tertanam jiwa patriotisme bagi mereka sejak dini, dan hal ini juga bisa menjadi tolak ukur bagi madrasah khususnya MI Al Fatah untuk mengevaluasi sejauh mana ketercapaian kompetensi muatan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. (rwa/nas)

Bagikan :
Translate »