Banjarnegara – Selasa (5/7) para guru dan karyawan MTs Negeri 1 Banjarnegara laksanakan briefing seleksi siswa kelas unggulan. Seleksi kelas unggulan yaitu kelas riset, kelas menulis, dan kelas tahfidz dilaksanakan serentak di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Di ruang guru MTs Negeri 1 Banjarnegara, kepala madrasah memberikan arahan berkait pelaksanaan seleksi.
“Hari ini kita akan menyeleksi siswa kelas unggulan untuk mencari bibit unggul. Nantinya siswa yang lolos seleksi kelas unggulan akan semakin menduniakan MTs Negeri 1 Banjarnegara. Mari laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya semoga segala sesuatu dapat berjalan lancar.” tutur Eko Widodo, kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Seperti yang dikatakan oleh Eko Widodo bahwa seleksi kelas unggulan ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Eko menambahkan bahwa dengan adanya kelas unggulan, MTs Negeri 1 Banjarnegara semakin dilirik oleh masyarakat luas. Seleksi kelas unggulan ini diikuti oleh 60 siswa masing-masing bidang yang akan disaring menjadi 36 siswa.
Wakil kepala urusan kurikulum, Yuniyati dalam briefing kali ini menyampaikan teknis seleksi kelas unggulan MTs Negeri 1 Banjarnegara. Yang mengikuti seleksi bukan hanya siswa saja, melainkan orang tua siswa. Siswa akan mengikuti ujian, baik tulis maupun lisan. Sedangkan orang tua akan mengikuti wawancara.
“Nanti Bapak/Ibu penguji diharapkan menyampaikan kepada siswa dan orang tua bahwa ini adalah tahap seleksi, jadi tidak semua siswa akan diterima di kelas unggulan. Siswa yang tidak lolos seleksi secara otomatis akan masuk ke kelas reguler.” jelas Yuniyati.
Masing-masing kelas unggulan dibagi menjadi tiga kelas seleksi siswa dan tiga kelas wawancara orang tua. Menjadi calon siswa kelas unggulan tidak hanya siswanya saja yang berjuang melainkan dengan orang tua. Komitmen mencerdaskan anak bangsa harus ditanamkan sejak dini bahwa perlu kerja sama yang baik antara siswa, orang tua, dan pihak madrasah. (Rin/ak)