Banjarnegara-Sejarah Islam adalah peradaban agama Islam yang dimulai dari turunnya wahyu pertama pada tahun 700 M tahun yang diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira, (Arab Saudi) sampai dengan sekarang. Itulah penjelasan dari Agung Heru perwakilan 7F dalam penyampaian kultumnya mengenai sejarah Islam pada Selasa, (12/4/22).
Bertempat di Masjid MTs N 1 Banjarnegara, Agung menerangkan kebanyakan orang Arab merupakan penyembah berhala dan yang lain merupakan pengikut agama Kristen dan Yahudi. Mekah ketika itu merupakan tempat suci bagi bangsa Arab. karena di tempat tersebut terdapat berhala-berhala agama mereka dan juga terdapat Sumur Zamzam dan yang paling penting adalah Ka ‘bah.
“Nabi Muhammad dilahirkan di Makkah pada Tahun Gajah yaitu pada tanggal 12 Rabi’ul Awal atau pada tanggal 21 April (570 atau 571 Masehi). Nabi Muhammad merupakan seorang anak yatim sesudah ayahnya Abdullah bin Abdul Muthalib meninggal ketika ia masih dalam kandungan dan ibunya Aminah binti Wahab meninggal dunia ketika ia berusia 7 tahun. Kemudian ia diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib. Setelah kakeknya meninggal ia diasuh juga oleh pamannya yaitu Abu Thalib. Nabi Muhammad kemudiannya menikah dengan Siti Khadijah ketika ia berusia 25 tahun. Ia pernah menjadi penggembala kambing.” jelas Agung saat menyampaikan kultumnya kepada siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara.
Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad pernah diangkat menjadi hakim.pada usia 35 tahun, kota mekkah dilanda banjir, Ia tidak menyukai suasana kota Mekah yang dipenuhi dengan masyarakat yang memiliki masalah sosial yang tinggi.
Selain menyembah berhala, masyarakat Mekah pada waktu itu juga mengubur bayi-bayi perempuan. Nabi Muhammad banyak menghabiskan waktunya dengan menyendiri di gua Hira untuk mencari ketenangan dan memikirkan masalah penduduk Mekah.
“Ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun, ia didatangi oleh Malaikat Jibril. Setelah itu ia mengajarkan ajaran Islam secara diam-diam kepada orang-orang terdekatnya yang dikenal sebagai As-Sabiqun al-Awwalun (Orang-orang pertama yang memeluk agama Islam) dan selanjutnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah, setelah turun wahyu al-quran surat al hijr ayat 94.” tambahnya.
Pada tahun 622, Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa ini dinamai Hijrah. Semenjak peristiwa itu dimulailah Kalender Islam atau kalender Hijriyah.
Penduduk Mekah dan Madinah ikut berperang bersama Nabi Muhammad dengan hasil yang baik walaupun ada di antaranya kaum Islam yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi lebih kuat, dan berhasil menaklukkan Kota Mekah. Setelah Nabi Muhammad wafat, seluruh Jazirah Arab di bawah penguasaan Islam.
Selanjutnya, Agung menyebut bahwa Islam telah dikenal di Indonesia pada abad pertama Hijriyah atau 7 Masehi, meskipun dalam frekuensi yang tidak terlalu besar hanya melalui perdagangan dengan para pedagang muslim yang berlayar ke Indonesia untuk singgah untuk beberapa waktu.
“Pengenalan Islam lebih intensif, khususnya di Semenanjung Melayu dan Nusantara, yang berlangsung beberapa abad kemudian. Agama islam pertama masuk ke Indonesia melalui proses perdagangan, pendidikan dan lain-lain.” tutupnya.
Kendati demikian, Agung berharap kepada siswa siswi MTs N 1 Banjarnegara untuk mengenal sejarah Islam dan juga mengimplementasikan amalan-amalannya. (ran)