Banjarnegara- Pembelajaran daring adalah kegiatan belajar yang dilakukan menggunakan koneksi internet atau dilakukan secara online. Dengan belajar daring, siswa diharapkan mendapat ilmu yang sama dengan belajar tatap muka, namun lebih rileks karena kegiatan belajar-mengajar dilaksanakan di rumah sendiri. Walaupun pembelajaran dilakukan secara daring, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk siswa tetap dapat memaksimalkan belajar pada setiap mata pelajaran.
MI Maarif Al Falah Joyokusumo (MIMAU) melaksanakan pembelajaran daring mulai pada tanggal (10/05/2022) sampai dengan (21/05/2022). Pembelajaran daring dikhususkan untuk siswa kelas I (Satu) – V (Lima) sebagai hari tenang karena adanya Ujian Madrasah (UM) kelas VI (Enam).
Utari, selaku guru kelas V (Lima) memberikan metode pembelajaran kepada siswa khususnya kelas V (Lima), tidak hanya metode ceramah atau dengan memberikan tugas membaca dan tugas tulis, tetapi juga dengan memberikan metode pembelajaran latihan keterampilan. Guru kelas memberikan tugas praktik yang dapat dilakukan di rumah.
Mata pelajaran TIK adalah mata pelajaran unggulan MI Maarif Al Falah Joyokusumo (MIMAU), maka dari itu anak diajarkan untuk tetap produktif di mapel tersebut dengan membuat gambar robot dan cara kerja robot tersebut. Dalam pembelajaran TIK bab membuat rancangan produk berdasarkan masalah yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari, anak dapat aktif belajar mengamati di lingkungan sekitarnya tentang masalah yang sering ditemui dan bagaimana cara mengatasinya.
Siswa kelas V (lima) terlihat sangat antusias dalam menyelesaikan tugas tersebut, terlihat dari mereka yang sudah mengirimkan dokumentasi kepada guru kelas dengan karya-karyanya yang sangat menarik. Siswa membuat rancangan atau robot, kemudian diwarnai sesuai dengan kreativitas anak masing-masing, setelah itu anak mencatat rancangan robot dan cara kerja robot yang telah dibuatnya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih kecakapan motorik dan kognitif anak dengan menggunakan alat alat dan kemampuan mengolah bahan menjadi ide yang lebih kreatif. Selain itu, anak juga dapat terlatih kreativitas seni dan ketelitiannya.
“Selain mengajarkan anak untuk bertanggung jawab atas tugas-tugasnya, saya juga ingin mengajarkan anak untuk tetap kreatif, aktif dan berproduktif dirumah walaupun pembelajarannya daring”, ungkap Utari selaku guru kelas V (lima).