Banjarnegara – Sabtu (7/1) Dalam rangka meningkatkan rasa cinta kepada lingkungan sekitar, siswa kelas IX MTs Ath Thahiriyah Pucungbedug praktik membuat kerajinan tangan yang nantinya bisa digunakan di Madrasah. Sapu merupakan alat kebersihan yang wajib dimiliki di setiap rumah. Alat satu ini dianggap sebagai perlengkapan yang paling mudah dan praktis untuk membersihkan debu pada lantai, serta sarang laba-laba di berbagai sudut rumah Meskipun kemajuan teknologi telah banyak menghadirkan berbagai jenis vacuum cleaner, tapi sapu tetap jadi primadona bagi para Ibu Rumah Tangga.
Waka Kesiswaan Astotoadi, S.Pd, menjelaskan kecintaan terhadap lingkungan sekitar sangatlah penting untuk ditanamkan sedini mungkin pada peserta didik, karna siswa sebagai penerus masa depan dan bekal penentu keberlangsungan alam serta lingkungan di kehidupan mendatang.
“Dengan rasa cinta serta peduli terhadap lingkungan harus terus dipupuk agar rasa tersebut tumbuh secara alami dan berakar kuat pada jiwa tiap-tiap peserta didik calon penentu masa mendatang,” ucapnya
Astoto menambahkan, bahan utama pembuatan sapu lantai tersebut sangatlah sederhana karena berbahan dasar dari senar warna. Proses pembuatan sapu dari senar yang dipotong sesuai dengan ukuran, kemudian senar tersebut diikat lagi dengan benang.
Lain dari pada itu, praktik membuat kerajinan sapu senar merupakan upaya melatih jiwa wira usaha bagi pesertanya. Hal ini didasari dengan kebutuhan sapu sebagai alat kebersihan yang paling diminati pasar karena harganya yang cukup ekonomis.
“Dengan keterampilan membuat sapu dan pelatihan wirausaha diharap siswa siswi MTs Ath Thahiriyah akan dapat mencipta lapangan kerja sendiri, karena dasar itulah peserta pelatihan wira usaha sangat berantusias mengikuti penjelasan sekaligus mempraktikkannya,” pungkasnya (ak/ast)