Banjarnegara – Tiga serangkai tak pernah bosan meraih prestasi. Ini yang dilakukan Rizqia Dhurotus Sangadah, Ahsanul Alkhorimah, dan Nayla Putri Anindita.
Tiga serangkai ini tetap mengukir prestasi dalam even Science Olympiad Competition (SOC 2022) tingkat Nasional yang dilaksanakan pada 19 Juni 2022 yang lalu.
Ketiga siswa MTs N 2 Banjarnegara ini tak pernah bosan dengan kekuatan yang ada pada dirinya untuk tetap bertahan dalam prestasi. Apapun hasilnya.
“ Subhanallah… saya tidak bisa berkata apa-apa. Hanya bisa memberi motivasi agar tetap bersemangat dalam setiap kondisi dan even yang berbeda-beda,” ungkap Dwi Widiyastuti selaku pembimbing Bahasa Indonesia.
Pada olimpiade kali ini Rizqia mendapat medali emas, masih bisa bertahan untuk yang terbaik. Sedangkan Ahsanul Alkhorimah mendapat medali perunggu, sementara Nayla Putri Anindita meraih honorable.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ratna Ayu selaku kepala madrasah, bahwa mental pejuang harus tertanam dalam diri setiap siswa agar tidak ‘mleyot’ semangatnya.
“ Semangat harus berkobar apapun hasilnya. Kita harus ikhtiar semaksimal mungkin. Biar Allah yang menentukan takdirnya, “ ungkapnya memberi motivasi.
Memang tidak mudah menerima sebuah takdir yang mungkin tidak kita harapkan. Demikian ungkapan Wangid Sunandar waka kurikulum. Namun itu sebagai cambuk agar kita tetap tegar menghadapi semuanya.
“ Harus berani mengambil risiko. Menang atau kalah itu sebuah pilihan. Jadi berbuatlah sebaik mungkin agar maksimal apa yang menjadi target,” jelasnya.
Kebal terhadap situasi mungkin itu yang dirasakan oleh tiga serangkai ini, tidak pernah berpikir akan memperoleh juara ke berapa yang penting otak terasah dengan baik setiap saat.
“Saya selalu ikut semua even Bu…biar terbiasa berpikir dan banyak pengalaman dengan berbagai variasi soal yang ada, “ jelas Rizqia dengan tenang.
Dengan demikian tiga serangkai tak akan pernah bosan meraih prestasi.(dw)