Tingkatkan Motivasi Peserta Didik Melalui Stempel Motivasi

Banjarnegara- Motivasi belajar merupakan sebuah dorongan yang muncul secara sadar maupun tidak sadar dalam diri siswa pada saat kegiatan belajar secara terus menerus untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai sehingga terjadi perubahan tingkah laku.

Dalam hal peningkatan motivasi belajar di kelas V MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo, Farida Fitriana sebagai wali kelas V menggunakan stempel sebagai alatnya. Stempel yang Farida gunakan di kelas V ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar, mengerjakan tugas baik tulis, lisan maupun hafalan.

Kegiatan stempel motivasi ini diberikan kepada peserta didik kelas V yang sudah menyelesaikan tugasnya baik hafalan maupun tugas mengerjakan lainnya.

“Alhamdulillah dengan adanya stempel motivasi yang saya jadikan sebagai salah satu alat untuk meningkatkan himmah ‘aliyah peserta didik kelas V baik dalam belajar, menghafal maupun mengerjakan tugas sangat berpengaruh kepada peserta didik. Hal ini terlihat ketika semua anak sudah mendapatkan stempel mereka saling bertanya kepada sesama teman dan terdengar teriakan “HORE” dan “YES” ketika mereka mendapatkan kata motivasi yang sempurna. Ucap Farida (20/2)

Pada pembelajaran kali ini memulai penggunaan stempel motivasi  di kelas V. Ada beberapa kata motivasi yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi riang gembira dalam belajar yang digunakan Farida untuk peserta didik kelas V yaitu yang pertama kata motivasi “HEBAT”. Kata ” HEBAT ” Ini ditujukan untuk peserta didik yang mampu tuntas dalam menghafal, tuntas menyelesaikan tugas dan mendapatkan nilai 100 baik dalam penilaian hariannya ataupun dalam mengerjakan latihan – latihan soal.

Kata yang ke dua adalah “BAGUS”. Kata ke dua ini ditujukkan untuk peserta didik yang mendapatkan nilai di rentan angka 80-99. Kemudian kata ketiga adalah “CUKUP”. kata ini ditujukkan untuk peserta didik yang mendapatkan nilai minimal KKM dari setiap mata pelajaran. Untuk kata yang ke empat adalah ” TINGKATKAN”. Kata ini ditujukkan untuk peserta didik yang masih mendapatkan nilai di bawah KKM dari setiap mata pelajaran.

“Menurut saya hal yang dilakukan walikelas dalam memotivasi anak untuk semangat dalam belajar, menghafalkan, dan mengerjakan tugas sangat variatif dan kreatif. Terbukti anak saya alhamdulillah sekarang sudah mulai ada perubahan tanpa diperintah dia sudah melakukan sendiri apa yang menjadikan tugasnya. Ucap salah satu wali murid kelas V (13/2). (ff)

Bagikan :
Translate »