Tingkatkan Skill Berbahasa Inggris, MAN 2 Banjarnegara Gelar Fun Learning

Banjarnegara – Skill berbahasa Inggris anggota Kelas Dua Bahasa MAN 2 Banjarnegara terus-menerus dilatih, kali dengan menggelar kegiatan Fun Learning, (3/2). Kegiatan bertajuk Fun Learning with Michael Ibrahim Gamal and Raja Iskandar Zulkarnaen Shah ini diadakan di ruang multimedia. Dua pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang tengah KKN (Kuliah Kerja Nyata)  di Kecamatan Pejawaran.

Raja salah satu pemateri yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan segudang pengalamannya ketika tinggal di Singapura dan Thailand. “Jika kalian ingin menguasai bahasa Inggris, maka harus mempunyai keberanian untuk berbicara secara langsung, dan itu sangat berguna ketika kita berada di luar negeri,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan oleh Michael yang pernah tinggal di Amerika. “Ada empat keterampilan dasar yang harus dikuasai dalam mempelajari bahasa. Listening, speaking, reading dan writing. Yang paling penting dari semua itu adalah speaking, karena bahasa adalah alat untuk berkomunikasi. Tidak perlu takut salah grammar. Di sana ketika belajar pertama kali itu yang ditekankan adalah kemampuan berbicaranya dahulu, baru nanti grammarnya mengikuti,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut hadir juga Camat Pejawaran, Kepala Desa Sarwodadi, dan beberapa Mahasiswa UMY yang tengah KKN.

Kepala Madrasah, Ridlo Pramono menyambut dengan gembira kegiatan tersebut. “Alhamdulillah kita bisa menghadirkan dua pemateri yang luar biasa. Semoga bisa memotivasi adik-adik semua untuk lebih giat lagi belajar bahasa Inggris. Sebab salah satu target dari Kelas Dua Bahasa adalah mempersiapkan peserta didik mahir berbahasa Inggris bagi yang ingin melanjutkan kuliahnya baik di dalam maupun di luar negeri,” tuturnya.

Sekitar 60 orang yang terdiri dari peserta didik dan guru tersebut terlihat antusias kegiatan yang berlangsung. “Anak-anak sangat menikmati kegiatan ini, meskipun sepanjang kegiatan full menggunakan bahasa Inggris. Mereka tadi juga banyak yang bertanya. Salah satunya tentang perbedaan sistem pembelajaran di Indonesia dan di Amerika,” terang Uswah Nur Farkhati salah satu tutor Kelas Dua Bahasa dengan antusias. (ta/ak)

Bagikan :
Translate »