Banjarnegara-Gerakan literasi sekolah merupakan program yang direncanakan pemerintah untuk membudayakan membaca. Untuk mendukung program pemerintah tersebut, Senin, (31/10/22) MTs Negeri 1 Banjarnegara mengadakan kegiatan literasi membaca yang pelaksanaannya terjadwal yaitu tiap hari Senin, dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar dengan durasi 20 menit. Dengan kegiatan Eko Widodo selaku kepala madrasah mengharapkan bahwa siswa/siswinya mampu melatih diri untuk terbiasa membaca untuk menambah wawasan pengetahuannya.

“Kemampuan literasi sangat penting untuk dimiliki setiap individu, termasuk bagi para siswa. Gerakan Literasi Sekolah menjadi salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik.” ujar Eko Widodo saat ditemui di MTs Negeri 1 Banjarnegara.

Lebih lanjut, kegiatan literasi membaca senyap ini dijadwalkan dengan harapan siswa/siswi akan terbiasa membaca dan pada akhirnya budaya membaca akan terbentuk. Seiring dengan hal tersebut Eko Widodo percaya bahwa prestasi siswa juga akan meningkat.

Seperti diketahui, kegiatan literasi membaca di MTs Negeri 1 Banjarnegara dilaksanakan dengan cara setiap siswa membawa sendiri buku atau meminjam buku di perpustakaan baik fiksi maupun nonfiksi. Selama 20 menit sebelum pelajaran dimulai, para siswa membaca buku yang mereka bawa ataupun pinjam. Setelah selesai, mereka mencatat jumlah halaman buku yang dibaca pada kartu catatan literasi. Setelah satu buku selesai dibaca, maka siswa bisa membuat ringkasan/sinopsis dari buku yang dibaca. Kegiatan ini didampingi oleh para guru yang mengajar jam pertama.

“Kami menekankan pada kebiasaan membacanya saja dulu, supaya siswa senang membaca. Karena ini baru kegiatan literasi tahap pemula,” ujar Eko Widodo. (ran)