Banjarnegara – ANBK merupakan singkatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer, yang proses pelaksanaannya menggunakan komputer atau laptop disertai adanya jaringan internet. Melansir dari Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI), dijelaskan proses pelaksanaan ANBK bisa dilakukan secara online dan semi online. ANBK adalah penilaian yang fokus melakukan tindakan evaluasi mulai dari literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim pendidikan yang menunjang pembelajaran yang baik.
MI Muhammadiyah 02 Danakerta melaksanakan ANBK gelombang 2 yaitu 26-27 Oktober 2022, hari pertama sesi literasi dan survei lingkungan dan hari kedua sesi numerasi dan sosial budaya. Pelaksanaan dalam 1 hari di bagi menjadi 3 sesi karena ada 34 siswa kelas 5 dan 4 siswa menjadi cadangan. Setiap pelaksanaan pada 1 sesi menyertakan 10 siswa sehingga menyediakan 10 laptop untuk siswa dan 2 laptop untuk proktor dan pengawas. Tapi pada pelaksanaan sebenarnya MI Muhammadiyah 02 Danakerta karena ada laptop yang eror sehingga hanya 7 laptop yang berfungsi dengan lancar dari awal sampai akhir.
Pada hari pertama di awali dengan hujan namun tidak menjadi halangan pelaksanaan ANBK dan selesai pukul 12.30 untuk 3 sesi.
Ghilman selaku siswa kelas 5 mengaku sudah bisa dan tidak bingung lagi seperti pada awal-awal latihan apalagi untuk menguasai laptop.
“Bisa. Lancar. Nggak bingung,” tuturnya pada wawancara.
Sedangkan hari ke 2 pelaksanaan berjalan lancar namun ada 1 laptop yang aplikasi bermasalah sehingga hanya 9 laptop yang digunakan siswa pada sesi 1 dan 2. Pada sesi 3 laptop kembali bisa di pakai semua dan selesai lebih siang yaitu pukul 13.00.
Ida selaku pendamping proktor menjelaskan untuk ANBK kali ini lebih cepat dan lancar dari segi jaringan maupun leptop.
“Alhamdulillah lancar, sinyal juga bagus. Hanya saja hari kedua server pusat tadi lama proses mengaktifkan sesi 3. Kendalanya hanya itu.” Jelasnya.