Banjarnegara – Pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2020/ 2021 pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah akan dimulai 5 April -10 April. MI NU 02 Situwangi akan melaksanakan Ujian Madrasah dengan moda tatap muka, hal ini tentunya harus menerapakan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah adanya klaster di lingkungan madrasah. Selain menerapkan protokol kesehatan menjelang ujian, madrasah juga melakukan penyemprotan disinfektan (30/3).
Penyemprotan disinfektan ini merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 sekaligus dalam rangka persiapan ujian dalam tatanan normal baru di lingkungan madrasah. Penyemprotan dilakukan disemua ruangan baik ruangan kelas, ruangan guru, wc dan lingkungan madrasah. Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh Khusosi dan Zaenal Abidin selaku guru pada MI NU 02 Situwangi dengan menggunakan air yang dicampur dengan cairan pemutih.
Ismangil, Kepala MI NU 02 Situwangi mengatakan penyemprotan disinfektan ini dilakukan sebagai upaya untuk sterilisasi ruangan-ruangan yang ada pada madrasah.
“Selain itu, penyemprotan ini bertujuan memberikan rasa aman dan tenang pada siswa saat pelaksanaan ujian nanti,” tambahnya
Dengan dilakukannya penyemprotan disinfektan ini diharapkan MI NU 02 Situwangi aman dari covid-19, sehingga Ujian Madrasah berjalan dengan aman dan lancar tanpa suatu halangan apapun serta peserta didik dapat dengan tenang tanpa khawatir terhadap covid-19 sehingga dapat mengerjakan soal ujian dengan hasil yang maksimal. (rw/ak)