Dapatkan Kebugaran, Siswa Mimau Berolahraga Di Stadion Soemitro Kolopaking

Banjarnegara – Kegiatan olahraga dapat dijadikan bagian media yang digunakan oleh anak-anak untuk merefresh pikiran dan juga sebagai kegiatan hiburan bagi mereka. Olahraga juga merupakan salah satu pembelajaran favorit karena identik kegiatannya dilakukan diluar ruangan. Bahkan, ada olahraga yang dikemas sebagai sebuah permainan. Permainan dengan melakukan gerakan olahraga untuk anak seperti gerakan kombinasi berpindah tempat atau yang biasa dikenal dengan sebutan gerak lokomotor. Seperti halnya yang dilaksanakan oleh MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo (Mimau) khususnya kelas IIIA dan IIIB pada Sabtu lalu (5/7).

Sesuai dengan tema pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kebugaran (PJOK) pada kelas tersebut tentang kombinasi gerak dasar lokomotor, maka kegiatan yang dilaksanakannya pun disesuaikan. Adalah permainan kijang dan rusa yang dipraktikkan bersama-sama dihari itu. Permainan tersebut cukup menyenangkan dan menarik bagi anak-anak, apalagi disitu ada pembelajarannya, yaitu kombinasi gerak lokomotor.

Kekompakan dan kerjasama yang baik merupakan salah satu yang diutamakan dalam permainan tersebut. Ada perasaan yang muncul saat melakukan permainan. Ada juga masih terbayang perdebatan yang dilakukan dengan teman-teman dalam menegakkan aturan permainan. Saat bermain ada yang tertuju belajar untuk memperbaiki kualitas permainan agar semakin mahir dan kompak. Apalagi kegiatan tersebut dilaksanakan di stadion Soemitro Kolopaking, Banjarnegara.

Dalam olahraga dan permainan pun tetap ada proses pembelajaran. Untuk itu, diperlukan peranan guru dalam mengolahragakan anak. Langkah pertama, memilih jenis olahraga yang sesuai materi, pemanasan, penjelasan cara permainan kijang dan rusa. Langkah selanjutnya membagi kelompok dan membuat barisan sesuai kelompoknya. Untuk kemudian dilakukanlah permainan sesuai petunjuk yang diberikan.

Berbagi tugas antara wali kelas IIIA dan IIIB. Nurul Khikmah yang merupakan wali kelas IIIA bertugas membagi kelompok dan mengondisikan anak-anak serta mendokumentasikan kegiatan. Sedangkan Nuri Fatimah wali kelas IIIB bertugas menjelaskan permainan serta memimpin dan mengomando jalannya permainan. Dalam hal ini, keduanya saling bekerjasama, hingga kegiatan pembelajaran sambil bermain tersebut berjalan sesuai harapan.

Kegiatan ini dapat melatih kekompakan dan kerjasama serta konsentrasi anak. Itulah yang disampaikan Nuri disela-sela menjelaskan aturan permainan kijang dan rusa.

“Jadi peraturan permainannya sudah dijelaskan, latihan konsentrasi dengan penuh kerjasama dan kekompakan tim agar permainan ini dapat dilaksanakan dengan baik,” tegas Nuri.

Selama empat jam pelajaran PJOK, kegiatan tersebut berjalan sesuai rencana. Dimulai dari pemanasan, jalan bersama-sama dari madrasah menuju ke stadion, dilanjutkan permainan dan jalan kembali ke madrasah. Harapan guru-guru semoga kegiatan ini menyenangkan, menyegarkan dan semoga menambah wawasan anak didik. Seperti halnya yang disampaikan Nurul sebelum berjalan bersama kembali ke madrasah.

“Persiapan baris rapi untuk kembali ke madrasah, semoga kegiatan kita hari ini menambah pengalaman baru yang bermanfaat, tetap semangat belajar ya semua….,’’ tegas Nurul. (nf)