Guru Kelas 1 MI Islamiyah 01 Rakit Munculkan Minat Belajar Dengan Metode Fun Learning

Banjarnegara – Sebagai seorang pendidik di tuntut untuk bisa mentransfer ilmu ke peserta didik dengan berbagai macam metode atau strategi. Suasana dalam proses belajar mengajar agar peserta didik semangat minat belajarnya meningkat di era dulu dan sekarang masih sama yaitu dengan suasana yang menyenangkan. Dalam hal ini suasana menyenangkan adalah dimana antara guru dan peserta didik tidak ada jarak, guru bisa membaur, menyatu dengan siswanya dalam situasi yang hangat dan akrab. Dengan kata lain guru bisa memosisikan dirinya sebagai teman atau orang yang bisa membuat siswanya merasakan kenyamanan.

Seperti yang di lakukan oleh Atun Farida guru kelas 1 MI Islamiyah 01 Rakit pada hari Senin (21/11) yang melaksanakan kegiatan pembelajarannya dengan metode Fun Learning. Fun Learning adalah metode pembelajaran di mana seorang guru dapat menciptakan suasana menyenangkan dalam pembelajaran karena dengan suasana yang menyenangkan apapun yang kita ajarkan akan mudah diterima dengan senang hati dan ketika sesuatu itu mudah diterima maka anak akan mudah melakukan suatu perubahan. Seorang guru dikatakan profesional salah satu cirinya adalah kalau ia pandai di dalam mengelola kelas atau pandai mengajar, tidak membosankan, ia pandai membuka pelajaran, pandai menyampaikan materi, pandai menutup pelajaran, dan siswanya merasa senang  belajar bersamanya.

Selanjutnya guru yang menguasai dan terampil menggunakan berbagai pendekatan dan strategi pengelolaan kelas akan dengan mudah dapat menciptakan dan mempertahankan iklim belajar yang baik dan menyenangkan. Iklim yang demikian itu memberi peluang kepada siswa untuk mengembangkan potensi-potensi dirinya secara optimal.

Seperti yang disampaikan oleh Atun Farida bahwa dirinya memilih menggunakan metode Fun Learning agar tercipta suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan.

“ Saya sebagai guru kelas 1 harus benar-benar membaur dengan siswa dan berusaha untuk menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak-anak tidak cepat merasa bosan” ujarnya. Pembelajaran yang disampaikan oleh Atun Farida adalah Tema 4 Subtema 3 yaitu tentang Keluarga Besarku. Terlihat sekali antara guru dan siswa sangat dekat dan sesekali mereka tersenyum lebar. “Bu besok kita lakukan seperti ini lagi ya bu, aku senang dan jadi lebih cepat paham” ungkap Muhammad Hasbillah salah satu siswanya.

Dimanapun suasana yang menyenangkan akan lebih membuat siapapun merasa nyaman, Madrasah adalah rumah kedua bagi peserta didik, dan guru merupakan sosok orang tua bagi mereka ketika di Madrasah, ciptakan suasana kelas dengan suasana selayaknya rumah yang nyaman dengan orang tua yang menyenangkan. Jika hal ini bisa tercipta maka proses transfer of knowledge akan tercapai. (af)

Bagikan :
Translate »