Banjarnegara – Pelaksanaan hari pertama Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Banjarnegara tahun 2022 diawali dengan Briefing oleh Ratna Ayu Kartika Wulan Kepala madrasah setempat, Sabtu (24/9).
Di hadapan panitia ujian, Ratna Ayu Kartika Wulan dalam arahannya meminta kepada pengawas untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya serta menyampaikan akan ada monitoring dari Kabupaten dan Pusat.
“Hari ini, hari pertama pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) bagi peserta didik MTs Negeri 2 Banjarnegara sebagai salah satu madrasah piloting di Kabupaten Banjarnegara, dengan adanya penilaian ini menentukan lembaga madrasah ini lebih baik, dan jangan lupa bapak ibu pengawas untuk memperhatikan tugasnya masing – masing,”ujar Kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara.
Lanjut Kepala Tata Usaha Kharisudin menyampaikan bahwa AKMI merupakan upaya evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI guna mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya. Maka dari itu peserta didik dari 324 yang mengikuti AKMI bisa mewakili madrasah dengan baik dan tanpa ada kendala apapun.
“AKMI adalah upaya evaluasi untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya, semoga peserta didik berjumlah 324 yang mewakili bisa melaksanakan dengan baik tanpa ada kendala apapun,” ujar Kharisudin.
Selanjutnya Kepala madrasah juga menegaskan tentang pelaksanaan AKMI tahun ini harus bener – benar menerapkan standar ketentuan peserta, pengawas, teknisi dan proktor dari peran dan fungsinya dalam AKMI yang sudah ditentukan oleh pusat.
“Pelaksanaan AKMI tahun 2022 ini harus benar-benar menerapkan peran dan fungsi sebagai peserta, pengawas, teknisi dan proktor dalam AKMI yang sudah ditentukan oleh pusat,” pungkas Ratna Ayu Kartika Wulan selaku Kepala madrasah. (en)