Banjarnegara – Pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di MAN 1 Banjarnegara pada Selasa (27/4) berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan yang diharapkan, PTM terbatas ini diikuti oleh segenap guru yang ditugaskan, siswa kelas X dan XI yang memenuhi kriteria sebagai peserta PTM terbatas.
Adapun siswa yang diperbolehkan mengikuti PTM adalah mereka yang menggunakan kendaraan sendiri ataupun dijemput oleh orang tuanya, untuk menghindari penularan virus dari orang lain yang tidak dikenal, mereka juga wajib memperhatkan protokol kesehatan yang telah di terapkan.
“Sesampai di madrasah segenap warga madrasah melakukan pemeriksaan oleh petugas mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, kelengkapan masker dilanjutkan dengan cuci tangan atau pemakaian hand sanitizer, para pengantar dan penjemput hanya diperbolehkan berhenti di lokasi yang ditentukan dan di luar madrasah berlaku bagi siapapun, tidak terkecuali,” ungkap Sarwosih selaku ketua satgas Covid-19 MAN 1 Banjarnegara.
Adapun petugas PTM terbatas meliputi petugas termogun di bagian pintu masuk, petugas pencatat suhu tubuh mencatat hasil rekam termogun, petugas pengarah cuci tangan, petugas pendamping kelas yang mempunyai tugas membagikan kartu tempat duduk dan juga mendampingi siswa selama tadarus dan pengajian berlangsung, serta petugas penjaga toilet, toilet yang tersedia hanya boleh dipergunakan sesuai dengan nama yang sudah tercantum di bagian pintu toilet.
“Siswa memasuki ruangan kelas dengan tertib dan tanpa bergerombol, di depan kelas mereka mengambil kartu tempat duduk yang akan ditempati dan tidak berpindah-pindah selama masa PTM terbatas, mereka juga tidak diperkenankan saling pinjam-meminjam buku dan alat tulis selama pembelajaran,” tambahnya.
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan jadwal yang terbatas juga, setiap hari selama bulan ramadhan peserta didik hanya mendapatkan 60 menit tambahan materi setelah mengikuti tadarus dan juga pengajian dari speaker pusat madrasah. (lan/ak)