Banjarnegara– Jumat, 28 Januari 2022 MTs Negeri 1 Banjarnegara kembali melaksanakan kegiatan pembiasaan salat Duha yaitu 30 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Hampir seluruh warga madrasah sudah memasuki masjid Darul Ulum sebelum pukul 07.00 wib. Masijd belantai 2 ini tentu dapat menampung seluruh warga madrasah dengan nyaman.
Tidak seperti Jumat-Jumat lainnya, Jumat kali ini setelah salat Duha dilaksanakan oleh seluruh warga madrasah baik peserta didik maupun guru dan pegawai, kepala madrasah berkesempatan memberikan semangat khususnya untuk seluruh peserta didik.
Eko Widodo menyampaikan agar kita harus terus bersyukur atas segala karunia yang senantiasa Allah limpahkan kepada kita semua sehingga pelaksanaan PTM yang mendekati 100% hingga saat ini dapat berjalan dengan lancar.
“Wujudkan rasa syukur kita dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Jangan sampai lengah. Meski kita sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap, bukan berarti kita bebas dari resiko. Munculnya berita tentang varian baru virus covid-19 harus menjadi perhatian kita untuk terus waspada,” ucapnya mengawali motivasi.
Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara yang selalu tampil enerjik ini mengajak kepada seluruh siswa untuk mematuhi semua tata tertib yang telah ditetapkan madrasah. Jadikan kepatuhan sebagai sebuah kebahagiaan bukan sebagai beban.
“Selama kita menganggap tata tertib sebagai sesuatu yang memberatkan, maka yang akan terjadi adalah pelanggaran-pelanggaran. Bersekolah serasa penuh masalah. Padahal, di madrasah sejatinya adalah masa-masa yang paling indah. Bertemu dengan banyak teman, yang tentu tidak akan ditemukan jika hanya di dalam rumah. Berkarya dan berjuang bersama untuk mewujudkan cita-cita yang didamba,” imbuhnya penuh semangat.
Sementara Yuniyati, waka kurikulum MTs Negeri 1 Banjarnegara menjelaskan akan pentingnya motivasi ini mengingat pelaksanaan PTM di masa pandemi ini tidak boleh hanya mengejar capaian akademik saja, melainkan harus melaksanakan setiap syarat dari ijin pelaksanaan PTM itu sendiri.
“Penggunaan masker, cek suhu tubuh dan membawa bekal, adalah beberapa syarat minimal yang harus dipenuhi oleh seluruh peserta didik juga guru serta pegawai. Di masa pandemi ini, keterlambatan kehadiran siswa juga tetap menjadi masalah yang harus dibenahi. Mengajak anak-anak untuk terus mematuhi tata tertib adalah keharusan yang tidak boleh bosan untuk disampaikan setiap guru,” ungkapnya. (fy/ak)