Kepada Wali Murid, Nurlaela Berpesan Harus Ada Kesalingan yang Terus Berlanjut dengan Madrasah

Banjarnegara–Rapat pleno sesi dua MTs Negeri 1 Banjarnegara dilaksanakan di hari yang sama, Kamis (15/9) di halaman utama. Sesi kedua ini dihadiri oleh wali murid kelas 8 dan 9. Kali ini pengawas MTs dan MA Kementerian Agama kabupaten Banjarnegara, Nurlaela Isnaeni menyampaikan beberapa hal yang perlu diketahui oleh para wali murid.

Mengawali sambutan Nurlaela mengucapkan terima kasih kepada para wali murid kelas 8 dan 9 karena sudah percaya sepenuhnya menitipkan putra putri mereka di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Nurlaela juga mengatakan bahwa MTs Negeri 1 Banjarnegara tiada banding dalam hal prestasi. Maka tidak salah jika MTs Negeri 1 Banjarnegara memiliki _tagline_ Madtsansa Semakin Mendunia.

“Betapa prestasi MTs Negeri 1 Banjarnegara sudah sangat luar biasa. Di provinsi peringkat 2 maka otomatis peringkat 1 di kabupaten Banjarnegara. Ini sangat patut diapresiasi karena jelas tidak gampang jika bukan hasil kerja keras kepala madrasah dan para guru yang inovatif dan inspiratif,” ujar Nurlaela.

Selain itu Nurlaela juga menyampaikan kewajiban wali murid adalah mendukung, tidak hanya ucapan dan doa melainkan materi. Bagaimana wali murid sudah merasakan keberhasilan MTs Negeri 1 Banjarnegara merupakan hasil kerja sama antara madrasah dengan para wali murid. Tanpa adanya pengelolaan manajemen yang baik dari madrasah maka tidak akan terwujud keberhasilan ini.

Beberapa pembiasaan yang sudah rutin dilaksanakan di MTs Negeri 1 Banjarnegara seperti salat duha, salat zuhur berjamaah, dan lain sebagainya merupakan wujud pembentukan karakter yang berakhlak mulia.

“Pembentukan karakter yang sudah diupayakan madrasah ini juga perlu pemantauan para wali murid di rumah. Di madrasah sudah sedemikian baik dibentuk karakternya, namun jika di rumah tidak dipantau oleh bapak ibu semua maka karakter itu akan hilang sedikit demi sedikit,” lanjut Nurlaela.

Nurlaela berharap para wali murid juga selalu memantau kegiatan dan pergaulan putra putrinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kenakalan remaja yang semakin marak. (rin)

Bagikan :
Translate »