Banjarnegara – MA Tangho selenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus dan anggota OSIM MA Tangho. LDK merupakan sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh Pengurus OSIM lama kepada calon Pengurus OSIM baru. Ada dua hari yang akan ditempuh dari kegiatan LDK yaitu hari pertama diadakan penyampaian materi dari pemateri yang telah di tunjuk dan pada hari kedua yaitu latihan dasar baris berbaris dan pengetahuan dasar survival. Hari pertama materi disampaikan oleh pemateri dari jam 08.00 WIB sampai 13.00 WIB di gedung Auditorium MA Tanbihul Ghofilin pada Senin (30/1).
Ada tiga materi yang disampaikan oleh pengisi materi yaitu management organisasi dan kepemimpinan, public speaking, dan tata kelola arsip dan keuangan yang masing – masing disampaikan oleh Wajidulloh, Dwi Kuswianto, dan Siti Muftiah. Materi tersebut disampaikan dengan cara penyampaian yang mudah dipahami sehingga para peserta dapat menangkap apa yang telah disampaikan. Materi yang diberikan adalah dasar yang penting bagi siswa yang ingin menjadi pemimpin yang baik.
Wajidulloh selaku guru MA Tangho dan pengisi materi menyampaikan kepada para peserta untuk lebih fokus dalam kegiatan LDK ini. Beliau menambahkan bahwa ini adalah bekal yang sangat bermanfaat untuk menjadi seorang pemimpin yang baik di masa depan baik itu dalam organisasi OSIM itu sendiri maupun organisasi diluar setelah lulus dari MA Tangho.
“Organisasi membutuhkan managemen, managemen membutuhkan pemimpin, pemimpin membtuhkan ilmu tentang kepemimpinan. Jadi antara organisasi managemen dan kepemimpinan saling berkaitan tidak bisa dilepaskan.” Pungkasnya.
Umar Kafin yang menjabat sebagai ketua OSIM MA Tangho menambahkan bahwa kegiatan ini sangat diperlukan bagi setiap organisasi yang ada di MA Tangho dan tidak hanya untuk OSIM saja. Umar merasa bahwa kegiatan LDK ini sangat besar manfaatnya bagi para calon pemimpin di masa depan.
“Saya rasa kegiatan ini alangkah baiknya diadakan untuk setiap organisasi yang ada di MA. Meskipun hanya dua hari namun manfaatnya bisa sampai lama di kemudian hari. Saya yakin kegiatan ini sangat diperlukan untuk menjadi calon pemimpin yang baik nantinya.” Ujarnya. (sza)