Banjarnegara-Selasa, (11/10/22) melalui kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), MTs N 1 Banjarnegara ajarkan siswa/siswi khususnya kelas 7 untuk menjadi entrepreneur muda.
Melalui olahan jamu, para siswa siswi diharapkan bisa menjadi seorang pebisnis sukses. Sebagaimana diketahui, di generasi Z seperti saat ini, para siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara justru memiliki segudang ide kreatif dan inovatif yang ada di kepalanya, sehingga dirinya mampu menciptakan suatu bisnis yang sukses.
Hal itu dibenarkan secara langsung oleh Asih Wijayanti selaku ketua koordinasi P5. Menurutnya, P5 bukan hanya memberikan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Tetapi justru mendorong generasi muda untuk lebih cakap terhadap lingkungan sekitar dalam menumbuhkan cinta tanah air dengan menciptakan ide kreatif melalui pembuatan jamu herbal halal khas nusantara.
“Selain mengajari cara membuat jamu, para pembimbing juga memberikan penyuluhan tentang manfaat dan khasiat jamu di era pengobatan modern saat ini.” terang Asih Wijayanti saat ditemui di MTs N 1 Banjarnegara pada Selasa, (11/10/22)
Baginya, jamu tetap menjadi alternatif pengobatan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Saya ingin memperkenalkan ke anak muda Generasi Z bahwa jamu itu tidak kuno yang dipikirkan. Persepsi tentang jamu itu bukan ‘orang gunung’. Saya ingin generasi saat ini tidak lupa dengan jamu,” tuturnya.
Itikad dan semangat Asih Wijayanti dalam memperkenalkan jamu kepada peserta didik. Menurutnya, membuat jamu tidak hanya untuk mengisi waktu dan mencari pendapatan, tetapi juga sebagai sarana untuk berbagi kepada sesama terutama kepada generasi muda.
Salah satunya, para entrepreneur muda khususnya para siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara harus bisa menyadari bahwa dalam membuat jamu, para peserta didik harus konsisten, kreatif dan Inovatif. Dari tiga elemen itu, kemudian dikonstruksikan untuk memenuhi kebutuhan pasar. (ran)