Banjarnegara – Bahasa Arab adalah Bahasa Internasional dan menjadi Bahasa resmi di Timur Tengah. Juga menjadi Bahasa agama orang Islam di seluruh dunia. Termasuk pula, Kitab suci diturunkan dalam Bahasa Arab. Mengingat pentingnya Bahasa Arab sangat penting. MI Maarif Al Falah Joyokusumo mengikuti OBA (Olimpiade Bahasa Arab) Nasional yang diikuti oleh madrasah se Indonesia didaerahnya masing – masing
Dari OBA tersebut, karena MIMAU menduduki peringkat ke III di Tingkat Kabupaten, maka 3 kejuaraan berhak mengikuti di Tingkat Provinsi. OBA ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia di Provinsinya masing – masing. Untuk provinsi Jawa Tengah dilaksanakan di PPMI (Pondok Pesantren Modern Islam) Assalaam di Pabelan Sukaharjo Solo. Penyelenggara OBA yang ke V ini adalah dari Forum MGMP Bahasa Arab Provinsi Jawa Tengah se Indonesia.
Acara OBA juga bersamaan dengan acara Konferensi Guru Bahasa Arab pula. Hamdan Syukron selaku guru Bahasa Arab, sekaligus Pembina OBA MIMAU serta Ashfal Ashfiya yang merupakan peserta OBA perwakilan Kabupaten mengikutinya, dalam satu lokasi PPMI namun berbeda tempat.
Konferensi OBA dilaksanakan di Gedung Gelora, sedangkan OBA dilaksanakan di Gedung Lantai 4 PPMI. Namun semua mengikuti Upacara Pembukaan dalam waktu yang sama dimulai 08.30 – 10.00 hari Sabtu, (3/9). Hal ini dirasakan kemanfaatannya oleh semua peserta OBA dan Guru Bahasa Arab se Jateng yang merupakan 3 perwakilan per Kabupatennya Masing – masing.
“Saya sangat bersyukur mengikuti acara konferensi ini, di samping mendapatkan banyak teman tentu saja saya mendapatkan ilmu dari para Narasumber handal tingkat Jateng. Selain silaturahmi, juga akan meningkatkan prestasi siswa nantinya, meningkatkan kemampuan pengajar yang kami harapkan berdampak pada kualitas pembelajaran khususnya bahasa Arab,” tutur Hamdan.
OBA sebagai motivasi dan inspirasi untuk guru terutama bisa sharing bersama, bagaimana pembelajaran yang baik. Menjadi tantangan di era global agar peserta didik menjadi anak yang sholih cerdas manfaat, berkembang secara optimal potensinya, berakhlaq karimah.
Acara pembukaan selesai, dilanjutkan untuk guru mengikuti materi dan peserta OBA menjawab soal – soal Bahasa Arab melalui laptop masing – masing. Baik konferensi maupun OBA selesai, kemudian ditutup dengan pengumuman kejuaraan OBA.
“Alhamdulillah, meski dari MIMAU belum masuk 3 besar namun peringkat 5 yang diperoleh Ashfal ini adalah sesuatu prestasi yang luar biasa. Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk tetap meraih prestasi,” kata Wahyul Khomisah, selaku kepala madrasah. (wk)