Banjarnegara – AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) adalah sebuah penilaian / evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya. Di Indonesia hanya 50% Madrasah Ibtidaiyah yang melaksanakannya, termasuk salah satunya adalah MI Maarif Al Unggulan (MIMAU) Al Falah Joyokusumo. Sedangkan untuk jenjang MTs dan MA akan diselenggarakan tahun 2022.
Persyaratan mengikuti AKMI adalah telah terdaftar dalam Emis, memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), masih aktif sebagai siswa madrasah serta tidak memiliki hambatan Bahasa, membaca, ataupun penglihatan. Materi AKMI terdiri dari literasi membaca, literasi sains, literasi numerasi, dan survei karakter sosial budaya. Bagi guru ataupun siswa, materi tersebut adalah hal yang baru, namun bersyukur MIMAU sudah melaksanakan Try Out ANBK bekerja sama dengan Edu Brand Yogjakarta bulan lalu.
Kemarin Selasa – Rabu, (16-17/11) dua hari berturut – turut MIMAU Joyokusumo melaksanakan AKMI dan berjalan dengan lancar. “Dalam kegiatan ini, kami bekerja sama menempati laboratorium computer di MTs Negeri 2 Banjarnegara yang merupakan sahabat madrasah,” ucap Wahyul sebagai kepala madrasah
Peserta yang mengikuti AKMI adalah siswa – siswi yang duduk di bangku kelas V (lima) sejumlah 30 siswa. Pelaksanaan dua hari ini, dalam setiap harinya terbagi dalam 2 sesi yaitu di sesi I dimulai pukul 07.00 – 10.15 dan dilanjutkan sesi II dimulai 10.45 sampai dengan pukul 13.00 masing – masing 15 siswa dalam tiap sesinya.
Meskipun pelaksanaan AKMI tidak diikuti oleh seluruh MI, namun kami menyiapkan segala sesuatunya dari mulai pembentukan panitia yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara serta Proktor, Teknisi dan Pengawas dengan pembagian tugas masing – masing, serta menyiapkan Administrasi AKMI sesuai dengan POS (Prosedur Operasional Standar). Sedangkan kelengkapan sarana prasarana disiapkan bersama – sama dengan MTs Negeri 2 Banjarnegara.
Mengawali AKMI ini, guru kelas V sekaligus sebagai pengawas memulai dengan salam, memimpin berdoa bersama dan dilanjutkan membacakan tata tertib peserta agar semua dapat berjalan dengan tertib. Sementara saat pelaksaan AKMI, proctor memantau pengerjaan soal siswa melalui aplikasi dibantu oleh teknisi.
“Alhamdulillah, madrasah kami ikut menjadi sasaran pelaksanaan AKMI sehingga dari hasil tahun ini kita evaluasi agar kedepannya hasilnya lebih baik dan lebih siap lagi. Semoga dengan AKMI ini sebagai salah satu bahan dalam kami Menyusun program dalam meningkatkan mutu Pendidikan di madrasah” ucap Wahyul sebagai kepala madrasah. Disamping itu, untuk mengukur kompetensi peserta didik sesuai dengan materi AKMI. (wk/ak)