Praktikum Pembuatan Sel Hewan dan Tumbuhan, Siswa MTs Tangho: Pembelajaran Jadi Lebih Menyenangkan

Banjarnegara – Setiap makhluk hidup pasti memiliki sel, termasuk hewan dan tumbuhan. Hampir bagian serta nama pada sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki kesamaan. 

Perbedaan yang paling mendasar dari kedua sel ini adalah pembatas berupa dinding sel yang relatif kaku. Selain itu terdapat perbedaan beberapa bagian di antara kedua sel tersebut. Perbedaan tersebut dapat kita ketahui dan lihat dengan menggunakan mikroskop. 
Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. 

Dalam mengetahui perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, kita perlu melakukan praktikum. Untuk mempermudah pratikum, terlebih dahulu membuat preparat dan melihatnya menggunakan mikroskop dengan perbesaran yang diinginkan. 

Pada ini Rabu, (25/1) siswa kelas 7 Mts Tangho mengadakan praktikum membuat model sel dengan menggunakan bahan kertas. Dengan dilaksanakan di ruang kelas, namun, antusiasme anak – anak dalam mengikuti kegiatan ini tidak berkurang.

Rizky Yuliana Pratista selaku Guru IPA kelas 7 mengungkapkan bahwa praktikum ini selain untuk pengambilan nilai aspek keterampilan, juga mempermudah para siswa dalam memahami sel baik sel tumbuhan ataupun hewan serta bagian – bagiannya.

“Kegiatan praktikum ini, selain untuk pengambilan nilai aspek keterampilan yang berupa tugas proyek atau produk, juga sangat membantu anak – anak lebih memahami sel beserta bagian – bagiannya,” kata Rizky

Selain itu, dengan kegiatann praktikum ini, membuat Putri Amalia selaku salah satu siswa kelas 7 menunjukan keseriusan dan kesemangat dalm belajar memahami sel.

“Dengan adanya praktikum ini saya, dan teman – teman jadi tidak ngantuk di kelas serta pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, kami juga lebih mudah untuk memahami bagian bagian sel terutama sel hewan dan sel tumbuhan, dan bisa membuat pelajaran jadi menyenangkan dan tidak membosankan,” jelasnya dengan penuh antusias.

Dengan menerapkan metode praktikum ini, diharapakan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan efektif dan menyenangkan, sehingga pembelajaran akan semakin lebih hidup dan yang terpenting adalah tujuan dari sebuah pembajaran tercapai. (tfh/ryp)

Bagikan :
Translate »