Banjarnegara – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Rakit menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka evaluasi program kerja. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Nikah KUA Kec. Rakit pada Jum’at (17/02/2023). Rapat dihadiri oleh Kepala Kantor KUA Rakit, Penyuluh Agama Fungsional (PAIF) dan 8 penyuluh agama Islam Non PNS.
Pada pembukaan rakor, Ketua FKPAI KUA Rakit, mengharapkan agar teman teman penyuluh Non PNS untuk dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, sesuai tugas fungsi penyuluh yaitu melaksanakan bimbingan penyuluhan kepada masyarakat. Dilain sisi sebagai penyuluh juga dapat menyelesaikan masalah untuk masyarakat binaanya.
“Semoga dengan rakor ini bisa memberikan evaluasi untuk lengkah ke depan dan kegiatan bisa terlaksana dengan baik sehingga kehadiran penyuluh bisa dirasakan manfaatnya.” Kata Sodirin.
Dalam pengarahan dan pembinaannya Afif Sarianato, sebagai Kepala KUA Kec. Rakit menyampaikan tentang tugas-tugas dan kegiatan yang telah dilaksanakan Penyuluh Non PNS, untuk buisa dimuat di media sosial dan selalu dibuat berita.
“Untuk apa kegiatan banyak tetapi tidak diekspos di media masa dan di muat menjadi berita, sehingga gaungnya tidak dirasakan sampai tingkat yang lebih luas,” tutur Afif.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa PAINO harus selalu belajar untuk membuat video dakwah dan semua harus belajar untuk menulis berita tentang kegiatan-kegiatan kepenyuluhannya.
Dalam sambutannya PAIF Anugrah Windu sebagai koordinator paino sangat mengharapkan bentuk loyalitas dan komitmen paino dalam meningkatkan kinerjanya. ‘Setiap saat manakala tenaga dan pikiran dibutuhkan oleh masyarakat binananya, jangan latah berkata tidak bisa dan banyak alasan untuk tidak melaksanakan .” tuturnya.
“Dan yang terpenting adalah di forum ini harus dibentuk team kreatif pembuat video pendek dan pembuat berita.” tegasnya.
Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) merupakan bagian dari stakeholder yang berperan dalam mewujudkan penciptaan SDM berbasis dakwah Islam. Keberadaan FKPAI ini berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang beriman, bertakwa, terutama dalam menyikapi berbagai macam informasi, baik di bidang teknologi, kemasyarakatan dan sosial budaya.(aws)