Banjarnegara – Kurikulum Merdeka merupakan nama baru dari kurikulum prototipe yang sudah diujicobakan di 2.500 sekolah. Tahun pelajaran 2022/2023 merupakan tonggak baru mata pelajaran informatika.
Pada tahun pelajaran ini, kurikulum merdeka serentak diberlakukan oleh seluruh jenjang sekolah di Indonesia mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Kurikulum merdeka dibuat sebagai pemulihan dari ketertinggalan pembelajaran atau recovery dari learning loss akibat pandemi Covid-19. Kurikulum ini dirancang lebih sederhana dan fleksibel. Penerapannya lebih fokus pada materi esensial dan membuat peserta didik lebih aktif.
Pada waktu kurikulum 2013, mata pelajaran (mapel) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berganti nama menjadi mata pelajaran Bimbingan Konseling Teknologi Informasi dan Komunikasi (BK TIK).
Pada mata pelajaran BK TIK, guru paling sedikit harus membimbing peserta didik 150 orang seperti halnya guru bimbingan konseling. Guru BK TIK membimbing 150 peserta didik dihitung sebagai 24 jam pelajaran (JP). Biasanya guru BK TIK sekadar membimbing jika peserta didik ada kendala yang berkaitan dengan teknologi informasi. Peserta didik biasanya jarang melakukan praktik di laboratorium.
MAN 2 Banjarnegara yang sering dikenal dengan sebutan MANDABARA mulai tahun ini yaitu Tahun Ajaran 2023/2024 mulai melaksanakan kurikulum merdeka dan dalam kurikulum tersebut terdapat struktur mata pelajaran informatika. Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam mapel informatika yang mendukung P5. Sebagai guru informatika kita dapat memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang yang dapat menunjang proses pembelajaran baik pada pelajaran informatika atau pada mata pelajaran lain.
Bu Uus sapaan akrabnya selaku guru informatika kelas X pada hari ini sedang melakukan proses pembelajaran informatika materi Hardware Komputer. Praktikum yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer, dimana siswa melakukan aktivitas pembongkaran dan pemasangan kembali CPU. (Jumat, 01/09/2023).
“Berharap dengan adanya mata pelajaran TIK lagi atau istilah saat ini yaitu mata pelajaran Informatika pada jenjang SD, SMP, dan SMA ini dapat menambah ilmu teknologi komputerisasi bagi siswa khususnya di MAN 2 Banjarnegara, menambah wawasan baru siswa dalam mengenal lebih jelas hardware komputer beserta fungsinya, dan siswa dapat merakit komputer nantinya, “ ungkapnya.
Kegiatan praktikum ini diikuti oleh semua siswa dalam kelas tersebut yang setiap siswa sudah memilik peran sendiri-sendiri. Ada yang jadi ketua tim, kameramen, editor, dan penulis konsep, hasil ahir dari praktikum ini yaitu berupa video yang akan di upload di channel youtube kelompok tersebut.
Gibran Zacky A’Arif salah satu siswa kelas X.1 yang berperan sebagai pemeran dalam membongkar CPU mengatakan “Terimakasih Bu Uus, Saya merasa sangat senang pada praktek hari ini dan menjadi pengalaman baru, ternyata tidak mudah untuk membongkar CPU dan memasangnya kembali. Harus dilakukan secara teliti !”, jelasnya. (usw)