Banjarnegara – Desti Revaliana dan Melisa Agustina siswa MTs Negeri 2 Banjarnegara (Metro) berhasil meraih medali emas dan perunggu pada ajang Olimpiade Bahasa Inggris Science Innovation Competition (SIC) 2022 tingkat nasional.
Prestasi membanggakan itu diraih setelah menyisihkan beberapa kontestan tangguh lainnya pada babak semifinal. Raihan prestasi itu didapatkan Desti dan Rizqia setelah berjuang selama hampir 1jam untuk menjawab soal secara online.
Dihubungi Selasa (17/05), Desti Revaliana dan Melisa Agustina menceritakan, dalam ajang yang diselenggarakan oleh PT Event Cerdas Nusantara ini, menghadapi ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Termasuk teman-temannya dari satu sekolah. Namun saat babak penyisihan yang dilangsungkan pada Minggu (08/05) lalu, dia berhasil menembus babak semifinal bersama.
Desti dan Melisa mengaku tidak menyangka usahanya membuahkan hasil prestasi yang bagus. Mereka mengaku sempat gugup saat menjawab soal melalui google meet.
“Ada 25 soal pilihan ganda. Jadi diberikan waktu satu setengah jam untuk menjawab secara online. Degdegan juga sih karena ada soal yang tidak dimengerti, tetapi berusaha menjawab dengan baik,” ucap Desti yang mewakili.
Sebelum mengikuti olimpiade, mereka ini memang dilatih dan dibina gurunya di sekolah. Selain juga mengikuti les tambahan di ruang guru. Mereka mengaku antusias dalam pelajaran bahasa inggris, karena menurut mereka pelajarannya sangat menyenangkan.
Titin Indrawati selaku pembina menyatakan bahwa Desti dan Melisa memang sangat menonjol di kelas ketika pelajaran bahasa inggris.
“Desti dan Melisa memang sangat aktif di kelas ketika pelajaran saya, mungkin mereka tertarik dengan bahasa inggris, dan mereka bukan kali ini saja menjuarai ajang bahasa inggris,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah, Ratna Ayu Kartika Wulan mengatakan antusiasme siswanya mengikuti olimpiade Bahasa Inggris memang sangat tinggi. Ratna menjelaskan bahwa sebenarnya bukan Desti dan Rizqia saja yang sering mengikuti ajang bahasa inggris, ada banyak siswa MTs Negeri 2 Banjarnegara yang sering mengikuti ajang-ajang serupa. (ry/ak)