Banjarnegara – Hari ini, Jumat (27/05) terlihat Waka Kurikulum MTs Negeri 2 Banjarnegara beserta panitia sedang sibuk di depan komputer untuk mengecek persiapan pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT).
Seperti yang diketahui, PAT Kelas VII dan Kelas VIII MTs Negeri 2 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2021/2022 akan dilaksanakan mulai senin (30/05) esok hari.
Kini pemerintah telah melonggarkan beberapa aturan terkait penanganan Covid-19 dan siswa-siswi di MTs Negeri 2 Banjarnegara pun telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka secara full day. Hal ini bukan berarti kita kembali melaksanakan penilaian seperti dahulu pada saat sebelum pandemi. Yaitu peserta didik mengerjakan soal pada lembar jawab kertas yang disediakan, dan guru mengoreksinya secara manual.
“Pandemi Covid-19 sepertinya segera berlalu, namun hal yang baik yang telah kita lakukan pada saat pandemi bisa kita lanjutkan di era baru, contohnya yaitu pelaksanaan penilaian tetap secara online walaupun anak sudah serentak untuk berangkat mengikuti pembelajaran tatap muka,” terang Ratna Ayu, Kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara
Teknis Pelaksanaan PAT di MTs N 2 Banjarnegara kali ini masih sama dengan pelaksanaan PAT sebelumnya yaitu melaksanakan Penilaian dengan sistem daring. Yang membedakan adalah, siswa tidak mengerjakan soal dari rumah. Namun siswa tetap berangkat dan mengikuti PAT sesuai jadwal mata pelajaran yang di ujikan.
“MTs N 2 Banjarnegara sudah memiliki fasilitas jaringan internet yang bisa diakses oleh seluruh siswa secara gratis, maka PAT kali ini kita akan paperless atau tanpa kertas berbasis online tentunya,” terang Wangid Sunandar, selaku Waka Kurikulum.
Karena pelaksanaan berbentuk online, maka para guru yang mengajar kelas VII dan VIII tentunya harus sudah mempersiapkan soal ke dalam bentuk softcopy kemudian menguploadnya ke dalam jaringan yang sudah ditentukan oleh panitia PAT. Dari panitia nantinya akan dibuatkan sebuah link soal yang dibagikan ke peserta ujian PAT pada saat hari pelaksanaan PAT sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Wangid menambahkan bahwa untuk menanggulangi kebocoran soal pada saat pelaksanaan PAT, selain link dibagikan pada hari H, juga dipasang token untuk mengakses soal agar bisa dikerjakan siswa. (hf/ak)