Banjarnegara – Mengutip dari pernyataan yang disampaikan oleh Pembina keagamaan Abdul Majid sesaat setelah melaksanakan Shalat duha bersama dengan para guru dan siswa di masjid Darul Ulum MTs N 1 Banjarnegara, Jumat, (27/5/22). Bahwa banyak sekali manfaat yang diperoleh para siswa. Salah satunya, akan memiliki jiwa dan rohani yang sehat dengan keimanan dan ketakwaan yang melekat pada diri anak.
“Pembiasaan salat duha bersama adalah salah satu upaya positif yang dilakukan madrasah untuk mengoptimalkan output mental siswa yang berbudaya karakter.” ujar Abdul Majid kepada siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara setelah melaksanakan salat duha bersama.
Tentunya, pihak MTs N 1 Banjarnegara mengharapkan kegiatan rutin salat duha bersama ini dapat menumbuhkan karakter yang baik pada diri siswa/siswinya. Selain itu juga, Abdul Majid juga mengharapkan hati dan pikiran siswa/siswi selalu dihiasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sebagaimana diketahui, Pembiasaan salat duha bersama ini merupakan budaya yang sudah melekat di lingkup MTs N 1 Banjarnegara. Pasalnya, setiap hari Jumat para siswa/siswi sudah paham akan kewajibannya dalam melaksanakan perintah dari aturan yang sudah ada di MTs N 1 Banjarnegara. Kegiatan salat duha ini dilaksanakan sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan. Artinya, ketika siswa baru datang ke MTs N 1 Banjarnegara, para guru akan mengingatkan kembali akan kewajibannya melaksanakan salat duha bersama.
Sementara itu, Kepala MTs N 1 Banjarnegara Eko Widodo mengatakan kegiatan salat duha bersama terbukti membawa dampak positif bagi peserta didik. Diantaranya siswa/siswi menjadi lebih disiplin datang tepat waktu ke madrasah. Kendati demikian, Eko juga bahwa salat dhuha ini dapat mempengaruhi segenap pikiran, perilaku dan budi pekerti siswa baik di dalam maupun di luar madrasah. (ran/ak)