Banjarnegara – Awal semester gasal di MTs Negeri 1 Banjarnegara langsung memacu semangat berprestasi bagi siswa-siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara. Berjuang di ajang Advanced Science Olympiad yang diselenggarakan oleh Science Olympiad Training siswa-siswa bimbingan prestasi berhasil memetik 5 medali untuk mata pelajaran matematika.
Dilaksanakan secara online pada kamis, (4/8), ajang ini nyatanya dapat menjadi media belajar bagi seluruh siswa. Dengan sering mengerjakan soal-soal khususnya matematika, diharapkan siswa-siswa bimbingan prestasi semakin terbiasa dengan jenis soal olimpiade yang memang membutuhkan nalar dan logika tinggi.
Diumumkan oleh guru pembimbing matematika, Airinacitra Prodelviva dan empat temannya berhasil menyumbangkan medali dengan rincian 1 medali perak dan 4 contender dalam daftar tambahan prestasi akademik tingkat nasional MTs Negeri 1 Banjarnegara untuk bulan Agustus.
Dwi Lina Rahmawati selaku wakil kepala urusan humas sekaligus guru matematika menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta Advanced Science Olympiad yang terus bersemangat mengikuti ajang kompetisi online diantara padatnya kegiatan di madrasah.
“Saya sangat berterima kasih dan bangga tentunya dengan seluruh siswa madtsansa yang tak jemu-jemu mengikuti berbagai ajang kompetisi baik online maupun offline. Bagaimanapun hasil yang dicapai oleh mereka, hal terpenting dalam keikutsertaan kita mengikuti perlombaan adalah menanamkan semangat berkompetisi,” terang guru yang akrab disapa Linara ini.
Linara juga menambahkan bahwa semangat berkompetisi ini akan membentuk mental anak-anak untuk tidak mudah menyerah. Bahwa berkompetisi itu artinya kita harus menyiapkan diri pada 2 hal yaitu siap menang dan juga siap kalah. Bagi mereka yang mentalnya sudah terbentuk maka kemenangan tidak akan melahirkan kesombongan dan kekalahan tidak akan menenggelamkan mereka dalam keputusasaan.
Sementara menurut salah satu guru pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran matematika, Arif Widayanto menyampaikan bahwa ia selalu mengajak anak-anak bimbingannya untuk selalu bersemangat mengikuti semua ajang kompetisi online yang ada.
“Saat ini komunikasi kan sudah sangat mudah, jadi mengondisikan anak-anak baik untuk bimbingan maupun untuk persiapan lomba tetap dapat dilaksanakan dengan maksimal walau lewat grup WhatsApp. Insya Allah, anak-anak sudah terkondisikan dan mereka menikmatinya dengan penuh antusias,” ungkap Arif Widayanto. (fy)