Akhiri Tadabbur Alam dan Ziarah Waliyulloh, Siswa MTs Kunjungi Makam Raden santri

Banjarnegara – Menjelang tengah malam pada Hari Rabu, 28 Desember 2022,Rombongan Tadabbur Alam dan Ziaroh Waliyulloh Siswa MTs Tanbihul Ghofilin telah memasuki destinasi wisata religi terakhir yakni di Pemakaman Raden Santri.

Sempat mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah ditentukan, dikarenakan kondisi jalanan yang juga padat merayap. Namun,  tepat pada Pukul 22.30 WIB hari Rabu, 28 Desember 2022, rombongan santri, mendarat dengan selamat.

Setiba di parkiran bus yang jaraknya lumayan agak jauh dari lokasi, secara berbondong – bondong para santri menuju lokasi pemakaman. Antusiasme santri dalam menuju kompleks pemakaman masih terasa. Terlihat mereka menaiki puluhan anak tangga dengan penuh semangat. Walaupun banyak para pedagang mencoba menjajakan dagangannya, namun mereka tetap fokus kepada tujuan.

Makam Kyai Raden Santri di Desa Gunung Pring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Lokasi kompleks makam berada 500 meter di puncak Gunung Pring.

Selain Raden Santri, para auliya yang dimakamkan di kompleks pemakaman tersebut adalah Kh. Abdurahman, KH. Dalhar, KH. Harun beserta istri, Kiai Abdulah Sajad, KH. Agus Jogorekso, Nyai Hj. Suratinah Jogorekso, KH. Qowaid Abdulloh S., Kiai Kertonjanji, dan KH. Chusain. 

Setelah selesai berziaroh, rombongan melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan sholat berjamaah di mushola komplek pemakaman.

Pada kompleks pemakaman terdapat 2 mushola tempat shalat. Satu di kaki bukit dan yang lainnya persis di barat makam. Mushola yang menyatu dengan kompleks makam bahkan dibangun 2 lantai sehingga mampu meampung rombongan Santri Tanbihul Ghofilin yang berjumlah 300 santri serta ditambah oleh rombongan lain.

Acara penutupan Tadabbur Alam dan Ziaroh Makam Waliyulloh pun dilakukan di mushola dekat pemakaman. KH. Faisol Hasanudin memimpin secara langsung acara penutupan.

Dalam acara penutupan, Abah Faisol menyampaikan beberapa pesan terkait kegiatan Tadabbur Alam dan Ziaroh Waliyulloh ini.

“Kegiatan Tadabbur Alam dan Ziaroh Waliyulloh merupakan kegiatan yang diprogramkan tiap tahunya. Hanya saja, semenjak Pandemi Covid -19 melanda di Indonesia pada tahun 2020 agenda ini sempat terhenti mengingat lebih mengutamakan kesehatan serta mematuhi peraturan pemerintah dimana salah satunya adalah protocol kesehatan serta dilarang berkerumun. Namun, di tahun 2022 ini, kondisi sudah semakin membaik, sehingga ini merupakan kegiatan pertama setelah fakum selama 2 tahun,” Papar Abah Faisol.

Penting disampaikan kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini karena setiap tahunnya peserta selalu berganti dikarenakan yang boleh menjadi peserta Tadabbur Alam dan Ziaroh Waliyulloh ini adalah siswa kelas 8 Madrasah Tsanawiyah dan kelas 11 Madrasah Aliyah Tanbihul Ghofilin.

Rombongan pertama memang sudah selesai mengikuti kegiatan ini, tetapi rombongan kedua dengan peserta siswa putri, baru diberangkatkan pada Hari Rabu, 28 Desember 2022. Diperkirakan akan tiba di Komplek Pemakaman Auliya Raden Santri pada tanggal 29 Desember 2022 pada malam hari. Dengan dipimpin langsung oleh KH. Hakim Annaisaburi selaku salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara sekaligus Kepala Madrasah Tsanawiyah Tanbihul Gofilin Banjarnegara.(tfh)

Bagikan :
Translate »