Berjuang di National Science Challenge Siswa Bimbingan Prestasi IPA MTs Negeri 1 Banjarnegara Rebut 21 Medali

Banjarnegara – Salah satu mata pelajaran yang terus bergiat dalam perjuangan mempertahankan prestasi peserta didik MTs Negeri 1 Banjarnegara adalah mata pelajaran IPA. Setiap pekannya siswa-siswi bimbingan prestasi IPA selalu berpartisipasi dalam berbagai kompetisi online.

Pekan lalu, mata pelajaran IPA berpartisipasi dalam ajang National Science Challenge yang diadakan oleh Event Cerdas Nusantara dan pada Sabtu (20/5) guru pembimbing mengumumkan hasil capaian prestasi anak didiknya dengan merebut 21 medali yang terdiri atas 2 medali emas, 8 medali perak, 8 medali perunggu dan 3 contender.

Novia Fajriati Alqomar salah satu guru pembimbing prestasi mata pelajaran IPA menyampaikan bahwa mata pelajaran IPA memang terus bergiat melakukan bimbingan belajar secara intensif.

“Alhamdulillah kita dapat medali kembali.  Kita akan terus bergiat menambah prestasi peserta didik madrasah. Selain untuk berpartisipasi di kompetisi online, mata pelajaran IPA juga menyiapkan bimbingan intensif untuk KSM. Anak-anak sangat bersemangat dalam mengikuti bimbingan, jadi secara teknis tidak ada permasalahan,” ujar Novia saat ditemui tim warta Madtsansa di ruang guru.

Senada dengan Novia Fajriati Alqomar, Sumiyati juga mengaminkan apa yang disampaikan. Menurutnya, mata pelajaran IPA materinya sangat banyak dan luas. Jadi butuh waktu bimbingan yang intensif.

“Semua mimpi dan target Mapel IPA ingin kita wujudkan. Jadi harus berjuang semaksimal mungkin. Semoga perjuangan ini akan memberikan hasil yang sepadan dan kesuksesan dimasa depan. Satu lagi,  dukungan dari seluruh keluarga besar Madtsansa juga hal penting dalam proses menuju keberhasilan tentunya,” ucap Sumiyati.

Sementara menurut Mohammad Syafiq El Zafran salah satu siswa peraih medali emas di ajang ini mengaku tetap akan meningkatkan belajarnya agar dapat terus mempertahankan.

“Kali ini alhamdulillah saya berhasil meraih medali emas. Tapi tentu tidak membuat saya merasa puas. Saya akan belajar lebih giat lagi untuk dapat mempertahankan hasil ini. Semangat….,” tutur Zafran yang merupakan siswa kelas VIII A unggulan riset. (Fy)