Banjarnegara – Babak penyisihan kompetisi Kader Kesehatan Remaja (KKR) tingkat kabupaten telah terselenggara dengan sukses, Rabu (21/9), di kantor Setda Kabupaten Banjarnegara. Kompetisi yang diikuti oleh 40 peserta, menyisihkan tiga peserta yang nantinya akan dipertemukan dalam babak final untuk selanjutnya akan diketahui kader yang akan mewakili Kabupaten Banjarnegara di tingkat provinsi.
Dari hasil babak penyisihan kemarin diketahui, kader kesehatan Al Mafra, Fatin Ghozalah, menduduki peringkat 18 besar dari 40 peserta. Tentunya hal ini tetaplah patut mendapat apresiasi dari madrasah. Umi Dwi Marfungah selaku pembina sekaligus pendamping KKR mengatakan kompetisi KKR ini merupakan momen yang sangat membanggakan sebab baru di tahun ini KKR Al Mafra lolos tingkat Kabupaten
“Walaupun hanya sampai babak penyisihan tetapi hal ini tetap membanggakan sebab kesempatan ini dapat dikatakan merupakan pengalaman baru buat kami. Semoga di tahun depan Al Mafra mampu menunjukkan prestasi yang jauh lebih baik,” terang Umi.
Sementara Fatin yang ditemui di sela-sela kegiatan belajar mengatakan kompetisi KKR yang telah dijalaninya memberikan pengalaman yang sangat berharga, selain menambah wawasannya dalam kesehatan remaja Ia juga menegaskan bahwa dirinya tetap bangga kendati belum masuk babak final. “Saya tetap bangga sebab banyak ilmu yang saya peroleh melalui pengalaman ini, dan saya minta maaf karena belum mampu membawa nama madrasah ke tingkat yang lebih tinggi,” terang Fatin. (ys)