Banjarnegara – MTs Muhammadiyah Batur siap melaksanakan Ujian Madrasah secara tatap muka yang dijadwalkan mulai 29 Maret – 7 April 2021 dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 9 yang berjumlah 90 siswa.
Keputusan ini diambil mengingat Ujian yang pernah dilakukan secara daring atau online menemui banyak kendala secara teknis. Beberapa kendala yang sering ditemui diantaranya beberapa siswa tidak memiliki HP dan tidak adanya sinyal di tempat tinggal siswa. Hal ini membuat komunikasi menjadi sulit dan menjadikan siswa harus mengikuti ujian ulang di madrasah.
“Dari madrasah sendiri sudah memfasilitasi berupa kuota internet untuk siswa, tetapi memang di beberapa tempat tinggal siswa sinyal nya lemah atau bahkan tidak ada, sehingga ini ujian madrasah secara tatap muka ini dirasa cukup efektif untuk mengatasi permasalahan ini,” tutur Kepala Madrasah, M. Rifai Darojat saat di temui di madrasah.
Selain itu, MTs Muhammadiyah Batur juga sudah memiliki izin resmi dari pemerintah setempat dan Kemenag Kabupaten Banjarnegara untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
“Salah satu alasan kami mempercepat proses izin ini yaitu agar Ujian Madrasah (UM) dapat dilakukan secara tatap muka, karena memang ini agenda kita yang terdekat dan juga untuk mengatasi kendala yang ada, ” lanjutnya.
Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan menjelang UM, ini terutama terkait protokol kesehatan COVID -19, seperti kapasitas kelas hanya berisi 15 peserta, istirahat tetap di lakukan di ruang kelas, siswa membawa bekal sendiri dan protokol kesehatan lainnya.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memaksimalkan hasil Ujian dan menambah semangat belajar siswa,” pungkasnya. (mnh)