Banjarnegara – Bantuan Ekonomi Umat merupakan salah satu program Revitalisasi KUA. Program ini ditujukan untuk mendukung kelangsungan ekonomi kaum dhuafa yang mempunyai usaha.
Usaha peternakan jangkrik milik Siti Mubayinah, yang terletak di Kelurahan Semampir RT 03 RW 03 Banjarnegara Jawa Tengah merupakan salah satu usaha yang akan menerima bantuan dari program Bantuan Ekonomi Umat ini dari KUA Kecamatan Banjarnegara.
Usaha peternakan jangkrik milik Siti Mubayinah ini tergolong berkembang, Sehingga pada Ahad, (21/11) Kasi Bimas Islam Kankemenag Banjarnegara Ali Mustofa, bersama Suntoro, Penyuluh Agama Islam Non PNS sebagai Pendamping Penerima Bantuan Ekonomi Umat KUA Kecamatan Banjarnegara menyaksikan langsung proses panen jangkrik
Saat menyaksikan panen jangkrik ini, Ali Mustofa menyampaikan bahagiannya melihat calon penerima Bantuan Ekonomi Umat mulai berdaya. “Semoga usaha yang telah dirintis dapat dikembangkan dengan adanya bantuan modal usaha senilai Rp 10.000.000 (Sepuluh juta rupiah). Semoga bantuan ekonomi Umat bisa meningkatkan ekonomi keluarga,” jelasnya
Siti Mubayinah menceritakan bahwa 1 Kilogram telur jangkrik bisa untuk 4 kotak, “Selama 40 hari, satu kotaknya bisa menghasilkan jangkrik sekitar 20 Kilogram. Dengan demikian maka bibit jangkrik 1 Kilogram ini bisa menghasilkan 80 kilogram jangkrik saat panen,” jelasnya
“Harga satu kilogram jangkrik ini berkisar Rp. 20.000 s.d 25.000,” imbuhnya
Untuk ukuran kotak yang ada yaitu 1 x 2 meter dengan tinggi 70 cm. “Rencananya saya akan menambah lagi 6 kotak yang akan dilengkapi dengan jaring guna keamanan jangkrik,” imbuhnya
Bantuan Ekonomi Umat yang digulirkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia ini sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan usahanya. (ST/ak)