Kembangkan Potensi Keterampilan, Siswa Mimau Buat Karya Dari Bahan-Bahan Dapur

Banjarnegara – Keterampilan merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Dimana dengan keterampilan siswa memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik, cepat dan tepat. Guna mengembangkan potensi keterampilan yang dimiliki siswa, guru kelas 1B Utari Kusuma mengajarkan siswa membuat karya kerajinan tiga dimensi dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur.

Kemarin Sabtu (21/1) disaat guru – guru melaksanakan SSMB (Senam Sehat Moderasi), para siswa diberikan tugas daring atau belajar di rumah, yaitu membuat kerajinan tiga dimensi. Kegiatan membuat karya ini termasuk ke dalam salah satu materi praktik untuk muatan SBdP tema 5 subtema 3 tentang membuat karya dari lempung terigu. Bahan-bahan dapur yang digunakan untuk membuat karya ini antara lain tepung terigu, minyak goreng, garam dan pewarna makanan. Bahan tersebut dicampur sesuai takaran dan diaduk sampai adonan dapat di bentuk. Adonan ini disebut lempung terigu. Lempung terigu termasuk bahan lunak yang mudah dibentuk menjadi karya tiga dimensi.

Lebih lanjut Utari mengatakan, sebelum siswa diberikan tugas ini terlebih dahulu siswa diajarkan bagaimana langkah-langkah membuat lempung terigu sampai menjadi karya tiga dimensi, sehingga siswa dapat dengan mudah mempraktikkannya di rumah.

Tujuan dari membuat karya ini untuk mengenalkan tentang karya tiga dimensi dan dapat melatih keterampilan, kreativitas dan imajinasi yang dimiliki siswa sehingga siswa dapat mengembangkan potensi yang ada di dalam diri.

“Siswa sangat antusias ketika diberi tugas membuat karya tiga dimensi dari lempung terigu. Selain melatih keterampilan, siswa juga jadi tahu kalau bahan-bahan yang ada di dapur dapat dibuat menjadi suatu karya,” kata Utari.

Karya tiga dimensi yang dibuat siswa dari lempung terigu sangat beraneka ragam. Ada yang membuat bentuk buah-buahan, bunga, binatang dan boneka. Semua siswa dapat menyelesaikan tugas membuat keterampilan, meski ada beberapa langka-langkah yang perlu bantuan orang tua seperti ketika menuangkan air panas. Hasil karya dikumpulkan dalam bentuk foto mulai dari proses membuat adonan sampai menjadi hasil karya.

“Senang sekali, meski belajar di rumah tapi banyak hal yang bisa kulakukan yaitu bisa membuat keterampilan dari lempung terigu meski agak susah saat membuat adonannya,”. Jelas Kenza, salah satu siswa IB.

Wahyul Khomisah, selaku Kepala Madrasah sangat mengapresiasi guru – guru dengan tugas daringnya yang membuat anak – anak bahagia berkreasi. Ini belajar sembari bermain namun dapat banyak manfaat menurutnya. (uk/wk).