Banjarnegara – Mencintai lingkungan sekitar dan merawatnya adalah kewajiban semua masyarakat, tidak terkecuali siswa. Lingkungan yang terawat akan menciptakan tatanan yang indah dan memanjakan mata. Salah satu bentuk lingkungan di Banjarnegara adalah sungai Serayu. Sungai ini menjadi ikon tersendiri di Banjarnegara. Sungai Serayu ini juga menjadi salah satu objek yang dijadikan program P5RA (Projek Penguatan Profil Penguatan Pancasila dan Rahmatan lil Alamin) di MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Sabtu (10/12) seluruh siswa kelas 7 MTs Negeri 1 Banjarnegara mengikuti kegiatan pembekalan P5RA dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan Keteladanan “Serayu Merayu, Jihadku untuk Lingkunganku”. Program ini merupakan program P5RA kedua yang dilaksanakan di MTs Negri 1 Banjarnegara. Dalam pembekalan ini, MTs Negeri 1 Banjarnegara mengundang Nadhir sebagai narasumber. Nadhir merupakan pengurus dari Dinas Pusda Taru Serayu Citanduy Korpokla Serayu Hulu. Beliau menjelaskan pentingnya menjaga sungai Serayu sebagai salah satu bentuk cinta alam.
“Sebagai siswa kita harus turut membantu masyarakat dalam menjaga lingkungan, salah satunya sungai Serayu ini. Salah satu cara menjaga sungai Serayu ini adalah tidak membuang sampah di sungai. Apalagi MTs Negeri 1 Banjarnegara letaknya tepat di depan aliran irigasi yang muaranya adalah sungai Serayu. Mari kita jaga sungai kita. Jika bukan kita siapa lagi,” ujar Nadhir.
Ketua P5RA “Serayu Merayu, Jihadku untuk Lingkunganku”, Musfiatul Muniroh mengatakan bahwa kedatangan Nadhir ini merupakan kesempatan bagi siswa menimba ilmu tentang sungai Serayu secara gamblang. Selama ini siswa hanya tahu bahwa sungai Serayu hanya sebagai ikon Banjarnegara. Dengan hadirnya Nadhir ini, siswa benar-benar dibekali berbagai pengetahuan tentang sungai Serayu.
“Tidak salah kami mengundang Bapak Nadhir untuk menyampaikan pengetahuannya tentang sungai Serayu. Harapannya, dengan ilmu dari beliau, siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara akan semakin mencintai lingkungan sekitar kususnya sungai Serayu.” pungkas Musti. (rin/ak)