Luar Biasa! MTs Negeri 2 Banjarnegara Ikutkan 1030 Peserta Dalam Senam Sehat Moderasi Beragama

Banjarnegara – MTs Negeri 2 Banjarnegara ikut meramaikan kegiatan senam sehat moderasi beragama dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kementeria Agama yang ke-77. Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara ini diadakan di alun-alun Banjarnegara pada Sabtu (21/02).

Kegiatan yang ikuti oleh seluruh Satker yang berada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara ini siap memecahkan rekor muri. Salah satu satker yang ikut dalam senam moderasi beragama ini adalah MTs Negeri 2 Banjarnegara. MTs Negeri 2 Banjarnegara sendiri dalam kegiatan ini mengikutkan sebanyak 1030 peserta, yang terdiri dari 67 guru dan pegawai, dan 963siswa.

Nur Farida selaku Wakil Kepala madrasah bidang kesiswaan saat ditemui disela-sela acara menjelaskan bahwa untuk MTs Negeri 2 Banjarnegara sendiri mengikut sertakan seluruh keluarga besar madrasahnya tanpa terkecuali.

“Kami mengikutkan seluruh keluarga besar MTs Negeri 2 Banjarnegara tanpa terkecuali ya, seluruhnya ada 1030 peserta dari kami, alhamdulillah ini sangat banyak sekali, dan semoga kegiatan ini bisa memecahkan rekor muri dengan peserta senam moderasi beragama paling banyak,” jelasnya.

Dalam instruksi yang disampaikan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara bahwa setiap satker yang ada di bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara wajib mengirimkan wakilnya untuk mengikuti senam bersama moderasi beragama.

Ratna Ayu Kartika Wulan selaku kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara mengatakan dengan adanya kebersamaan ini akan menambah semangat dan kegembiraan seluruh peserta dalam mengikuti gerakan senam sehat moderasi beragama.

“Dalam memperingati Hari Amal Bakti yang ke-77 ini, semoga dengan diadakan senam ini dapat memunculkan rasa kebersamaan antar satker yang ada di dibawah Kementerian Agama sekaligus bisa menjaga kebugaran tubuh,” ujarnya.

Ratna Ayu juga menambahkan bahwa dengan kegiatan ini bermanfaat bagi peserta didik karena bisa bertemu dengan siswa-siswi madrasah lain sehingga dapat berbaur, baik dari lingkungan Kemenag, maupun Dinas Pendidikan.

“Kami bisa semakin akrab dan saling berbagi sambil berolahraga dengan senam,” tambah Ratna Ayu. (ib)

Bagikan :
Translate »