Banjarnegara – Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. P5 adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pelajar Pancasila Rohmatan Lil’alamin dalam kurikulum merdeka di madrasah.
P5 Rohmatan Lil’alamin menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan indonesia. P5 Rohmatan Lil’alamin berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif sesuai dengan visi pendidikan Indonesia. Adapun visi pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
MTs Negeri 1 Banjarnegara mengusung “Hidup Sehat dengan Herbal Halal” sebagai tema pertama dalam kegiatan P5 nya. Dalam proyek ini seluruh siswa kelas VII belajar membuat jamu. Diawali dari mengenali seluruh bahan-bahan jamu hingga mengolahnya dan mengemas menjadi produk jamu seduh yang siap dipasarkan.
Hasil proyek P5 pertama siswa kelas VII Madtsansa ini ditandai dengan kegiatan Market Day yang dilaksanakan pada Jum’at (28/10) di ruang aula Madtsansa. Market Day ini bertujuan memasarkan hasil produksi kegiatan P5 pertama Madtsansa kepada masyarakat dan juga warga Madtsansa.
Market Day diawali dengan pengguntingan pita oleh Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara dan dilanjutkan dengan kunjungan ke setiap stand dari masing-masing kelas. Dari kelas VII A hingga kelas VII J berusaha menyiapkan stand semeriah mungkin.
Eko Widodo, menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh siswa dan guru guru Madtsansa yang telah sukses melaksanakan kegiatan P5 perdana.
“Hebat! Madtsansa menjadi madrasah pertama yang berhasil memproduksi dan memasarkan karya P5 dari kurikulum merdeka ini. Meskipun kita melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri, namun kita telah berhasil menunjukkan bahwa kita sangat serius dalam mengawal pelaksanaan kurikulum merdeka di Madtsansa,” ucap Eko Widodo antusias sembari mencoba jamu seduh hasil karya siswa.
Sementara Yuniyati, wakil kepala urusan kurikulum MTs Negeri 1 Banjarnegara juga sangat mengapresiasi kerja tim p5 untuk tema pertama di Madtsansa.
“Alhamdulillah, tim P5 kita telah bekerja luar biasa. Saling bersinergi dan bekerja keras hingga hari ini bisa merasakan hasil atas jerih payah selama hampir 4 bulan ini. Selamat!” ungkap Yuniyati kepada tim Warta Madtsansa. (Lin)