Banjarnegara – Dalam rangka peningkatan belajar siswa MTs Negeri 2 Banjarnegara, Wakil Kepala Madrasah urusan Kesiswaan menggandeng Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banjarnegara Djarkasyi yang merupakan alumni Madrasah sehingga diharapkan menularkan ilmu dan pengalamannya saat belajar dahulu dan bisa menyampaikan kiat-kiat apa saja yang dilakukan untuk menjadi sukses serta belajar menjadi hal yang menyenangkan bagi siswa kelas IX.
Pada kesempatan yang sangat jarang diperoleh karena Djarkasyi yang notabene seorang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara dikarenakan terlalu padatnya agenda di gedung DPRD, Nur Farida Waka Kesiswaan MTs Negeri 2 Banjanegara menyampaikan agar anak-anak semua dapat mengikuti dengan baik dan fokus untuk menyerap ilmu yang akan dibagikan oleh sang Dewan yang masih muda tersebut.
Kamis, (2/2) Djarkasyi memulai motivasi dengan perkenalan menjelaskan bahwa beliau adalah siswa madrasah yang berasal dari keluarga dengan memiliki jumlah saudara yang banyak maka Djarkasyi bertekad harus dapat menjadi siswa yang aktif dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Beliau menyampaikan beberapa kiat menjadi siswa atau kader bangsa agara menjadi sukses.
“Sebagai kader handal yang terpenting ada lima hal yang harus diperhatikan, bahwa kader ada 5 huruf yang mengandung arti sebagai berikut, K itu komunikasi. Komunikasi di sini yang utama adalah komunikasi dengan Allah sang pencipta kita atau siswa madrasah menyebut hablumminallah hubungan dengan Allah harus dilakuakan dengan istikamah atau kontinu yaitu dengan melaksanakan salat lima waktu dan juga salat sunnahnya jika mampu. Dan tidak boleh dilupakan komunikasi dengan manusia terutama dengan orang tua. Sebagai anak harus patuh kepada orang tua dan dapat menjalin komunikasi dengan orang tua dengan baik sehingga orang tua mengerti apa yang diinginkan oleh anak dan selalu didukung oleh mereka. Jadi bagaimana menjalin hubungan yang baik dan senantiasa menjaga sopan santun akan melatih siswa semua agar ke depan bisa menjadi anak yang dapat membahagiakan dan membanggakan orang tua.” ucapnya dengan penuh semangat.
“Huruf ke dua dari kader adalah A yang saya artikan aktif, sebagai siswa harus aktif baik di madrasah maupun di lingkungan masyarakat. Di madrasah aktif dalam kegiatan Pramuka, OSIM dan yang lainnya sehingga melatih kemampuan berorganisasi dan kepemimpinan. Sedang di masyarakat juga harus aktif sebagai siswa madrasah dapat menjadi teladan dalam bidang keagamaan misalkan membantu di TPQ, menjadi muazin di musala maupun masjid.” imbuhnya dengan berapi-api.
“Sedangkan huruf ke tiga adalah D yaitu Dedikatif, sebagai pelajar harus memiliki dedikasi yang tinggi dengan rajin belajar dan tidak patah semangat. Untuk huruf selanjutnya yaitu E yang diartikan Edukatif yang berarti harus memiliki rasa ingin belajar dan belajar tanpa pernah merasa sudah pintar sehingga tidak cepat puas diri. Dan jadilah anak yang memiliki attitude yang tinggi sehingga dikenal sebagai anak yang berpribadi unggul dan baik oleh siapapun. Sedangkan huruf terakhir yaitu yang berarti responsif artinya tanggap terhadap suasana, jadi anak yang suka menolong dan memiliki empati terhadap orang lain. Di sekeliling ada yang membutuhkan bantuan segeralah bantu teman tersebut. Jangan menjadi orang yang apatis masa bodoh dengan sekeliling. Apalagi hanya aktif dengan gadgetnya tanpa pernah memedulikan sekitarnya.” ucapnya dengan mimik lucu yang disambut tawa dan tepukan riuh dari para siswa yang sangat asyik mendengarkan kalimat yang dilontarkan sang Dewan.
Sebagai penutup Djarkasyi meneriakkan Yel Metrobara dengan penuh semangat dan membagikan hadiah untuk siswa yang dapat menjawab kuis yang diberikan olehnya. (nf/swp)