Banjarnegara – Rabu (26/10), MTs Muhammadiyah Bawang ikut memeriahkan Kegiatan Gerakan Nasional Bergizi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional yang ke-58. Gerakan ini mengajak Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP UKS/M) untuk bersama melancarkan Gerakan Nasional Aksi Bergizi dengan beberapa rangkaian kegiatan didalamnya meliputi penyuluhan kesehatan yang disampaikan oleh Pembina UKS, Sri Wahyuni.
Penyuluhan kesehatan yang disampaikan, merupakan materi mengenai masalah kesehatan dan gizi pada remaja. Masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja yaitu stunting dan anemia. Stunting sendiri banyak terlihat dalam diri remaja zaman sekarang dengan tinggi badan yang kurang serta berat badan yang tidak ideal. Hal ini disebabkan karena kekurangan gizi kronis pada saat anak berumur 2 tahun kebawah. ”Nah, apa aja ciri-ciri anak yang mengalami stunting? Salah satunya ada anak yang tinggi badannya itu lebih rendah dari teman sebayanya, berat badan yang tidak ideal dan anak mudah sakit.” Jelas Sri Wahyuni.
Selain stunting, masalah kesehatan yang banyak dialami oleh remaja adalah anemia. Anemia sendiri adalah kurangnya hemoglobin darah. Masalah kesehatan yang satu ini sangat sering ditemui pada remaja putri dengan gejala lemah, letih, lesu, mata berkunang-kunang dan rentan mengalami pusing. Dalam mengatasi penyakit ini, madrasah menyediakan tablet tambah darah (TTD) dari puskesmas terdekat yang diberikan kepada siswa rutin seminggu sekali.
Selesai penyuluhan, tak lupa diadakan doorprize kepada siswa-siswi yang mampu menjawab pertanyaan dari Pembina UKS. “Siapa yang dapat menyebutkan empat pilar gizi seimbang?” Tanya Sri Wahyuni. Bergegaslah salah satu siswa kelas VIII untuk maju kedepan menjawab pertanyaan, “Yang pertama mengonsumsi mkanan yang beragam, yang kedua pola hidup bersih dan sehat, yang ketiga rajin olahraga dan yang keempat…. oh iya menjaga berat badan ideal.” Jawab Azzam.
Setelah pembagian doorprize dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan bekalnya masing-masing yang diisi dengan karbohidrat, protein, lemak serta buah-buahan. Kemudian siswa-siswi mengonsumsi TTD yang sudah dibagikan. “Tidak ada yang tidak meminum TTD, semuanya harus minum.” Tegas Sri Wahyuni. Gerakan Nasional Aksi Bergizi iini berjalan dengan lancar, dan semua siswa-siswi MTs Muhammadiyah Bawang dapat mengikuti acara ini dengan sangat baik.