MTs Negeri 1 Banjarnegara Raih 11 Prestasi di Ajang Olimpiade Nusantara

Banjarnegara–Siswa-siswi MTs Negeri 1 Banjarnegara terus berjuang dalam berbagai event kompetisi online guna mendapatkan prestasi sebanyak-banyaknya. Upaya ini dilakukan guna mempertahankan dan meningkatkan capaian prestasi peserta didik madrasah baik di tingkat kabupaten maupun provinsi

Salah satu event yang diikuti oleh siswa-siswa bimbingan prestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah event Olimpiade Nusantara yang diselenggarakan oleh Science Olympiad Training pada akhir pekan lalu.

Dilaporkan oleh guru pembimbing pada Selasa (31/1) tidak kurang dari 11 medali berhasil diraih oleh siswa-siswi MTs Negeri 1 Banjarnegara. Medali-medali tersebut terdiri atas 1  perak, dan 10 contender.

Nabila Kirana salah satu guru Bahasa Indonesia  Madtsansa mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya atas keberhasilan siswa-siswi bimbingan prestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia Madtsansa.

“Selamat pada siswa-siswa Madtsansa yang berhasil meraih predikat dan mendapatkan medali. Semoga capaian yang membanggakan ini akan terus menjadi budaya siswa Madtsansa dan capaian prestasinya akan terus meningkat. Meski saya bukan guru pembimbing prestasi tapi saya selalu memotivasi anak-anak untuk terus berpartisipasi dalam berbagai kompetisi online ,” ungkap Nabila.

Rizki Nurfarida salah satu guru pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia mengaku capaian ini bukan yang terbaik.

“Bimbingan siswa berprestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia masih belum meraih hasil terbaiknya. Jika diamati, anak-anak terkadang memilih Mapel yang akan mereka ikuti, dan tidak semua diikuti. Tentu maklum karena mereka mengerjakannya dihari libur,” ucap Rizki Nurfarida.

Adanya kelas unggulan menulis yang dimiliki oleh MTs Negeri 1 Banjarnegara tentu dapat menjadi ujung tombak dalam berbagai kompetisi Mapel online terutama Mapel Bahasa Indonesia.

Rara Azminingrun satunya siswa peraih medali perak di ajang Olimpiade Nusantara ini mengaku bahwa soal-soal mapel Bahasa Indonesia pun tidak bisa dianggap remeh

“Kali ini saya baru bisa mempersembahkan medali perak. Tentu masih belum sesuai target. Saya ingin mempersembahkan emas. Saya akan lebih teliti dalam membaca soal, semoga hasilnya akan lebih baik,” ujar Rara bersemangat. (Fy)

Bagikan :
Translate »