Banjarnegara_ Kelulusan adalah sebuah proses yang akan dihadapi oleh siswa-siswa kelas IX. Harapan madrasah dari sebuah kelulusan tentunya adalah siswa-siswa kelas IX akan melanjutkan pendidikannya. Selaras dengan harapan itu, maka MTs Negeri 1 Banjarnegara memfasilitasi dengan kegiatan sosialisasi pendidikan lanjutan agar anak-anak mendapatkan banyak informasi terkait sekolah lanjutan.
Bertempat di masjid Darul Ulum Mts Negeri1 Banjarnegara, kegiatan sosialisasi dari beberapa SMK dilaksanakan pada Kamis (31/3). Menghadirkan SMK Panca Bakti dan SMK Cokroaminoto kegiatan sosialisasi berjalan lancar seusai anak-anak melaksanakan solat duha.
Ikhsanudin selaku wakil kepala urusan kesiswaan dan menjadi penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini penting mengingat anak-anak harus mendapatkan informasi yang benar terkait penerimaan peserta didik baru di tingkat SLTA baik MA, SMA ataupun SMK.
“Kegiatan semacam ini selalu ada setiap tahunnya. Anak-anak alumni MTs Negeri 1 Banjarnegara harus melanjutkan, baik melanjutkan di madrasah maupun di SLTA lainnya. Kita membantu dengan memfasilitasi kegiatan sosialisasi agar terkoordinir dan terjadwal dengan baik,” jelasnya setelah kegiatan sosialisasi berakhir.
Sementara menurut Fajar, guru SMK Panca Bakti yang mengkoordinir rombongannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas jadwal sosialisasi yang diberikan kepada mereka.
“Terima kasih, kami diberikan kesempatan menyosialisasikan SMK Panca Bakti kepada siswa-siswa kelas IX MTs Negeri 1 Banjarnegara secara langsung. Besar harapan saya, agar banyak alumni MTs Negeri 1 Banjarnegara nantinya untuk melanjutkan di sekolah kejuruan kami.Terlebih kami percaya anak-anak dari sini adalah anak-anak pilihan yang pasti akan bisa melanjutkan prestasinya di SMK,” tutur Fajar bersemangat.
Rivanda, salah satu siswa kelas IX G menyampaikan ketertarikannya untuk mendaftar di SMK. Menurutnya, dengan melanjutkan belajar di SMK dia bisa mendapatkan keterampilan dan semoga bisa langsung bekerja.
“Saya ingin bisa segera bekerja, karena untuk kuliah kemungkinan orang tua saya berat untuk membiayai,” ungkapnya polos. (lin)