Banjarnegara – Dalam layanan bimbingan konseling di madrasah, ada salah satu mata kegiatan bimbingan yang disebut dengan istilah “home visit” atau kunjungan rumah. Guru BK dan guru lain akan bertandang ke rumah siswa untuk mengenal lebih dalam serta untuk pemenuhan kelengkapan informasi yang dibutuhkan guru atau madrasah dalam rangka membimbing siswa mencapai tujuan belajarnya.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan dengan baik di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Namun ada beberapa siswa yang berhalangan hadir dalam waktu lama. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pihak madrasah. Menindaklanjuti hal tersebut, Ikhsanudin dan Anang melaksanakan home visit ke Kasinoman, rumah Fikri siswa kelas 7J MTs Negeri 1 Banjarnegara pada Sabtu (24/9).
Anang menyebut, dalam kunjungan ini bertujuan untuk mencari tahu alasan Fikri tidak hadir ke madrasah dalam waktu yang lama.
“Ternyata Fikri tidak berangkat karena kakinya sakit. Kakinya terluka karena terkena bambu dan ketika diobati ternyata tidak sampai bersih sehingga menimbulkan infeksi. Selama ini dia berobat beberapa kali tapi ternyata belum kunjung sembuh,” imbuh Anang.
Sementara itu wakil kepala urusan kesiswaan, Ikhsanudin mengatakan pelaksanakan home visit dilakukan untuk mengetahui kondisi siswa yang sebenarnya dan meningkatkan kerjasama dengan orang tua agar selalu memantau kegiatan siswa dari rumah.
“Jika keadaan siswa sakit memang kami maklumi, tapi orang tua tetap harus memantau kegiatannya. Banyak siswa yang meskipun sakit selalu bermain gawai, nah di sinilah peran penting orang tua untuk selalu mengontrolnya,” pungkasnya. (rin)