Banjarnegara – Senin (27/9/) terik matahari yang mebakar tubuh tidak menyurutkan semangat pasukan drumband Gempita Nada MTs. Cokroaminoto Tanjungtirta kecamatan Punggelan kabupaten Banjarnegara (Mascot) dalam berlatih, harmonisasi antara indahnya lagu, pukulan drum, sner, balera, tiupan terompet serta cantiknya kibaran bendera pengiring menambah suasana menjadi indah. Gerakan tegas nan indah dua mayoret, satu gita pati serta langkah kaki pemain drumband semakin menambah suasana menjadi lebih ceria.
Latihan dalam rangka persiapan memeriahkan Jambore Nasional Sako Pramuka SIAP kabupaten Banjarnegara ini diikuti oleh seluruh pasukan drumband Gempita Nada Mascot dengan dibimbing langsung oleh pelatih professional dan dihadiri oleh pelatih drumband MAN 2 Banjarnegara sebagai wujud kepedulian sesama madrasah yang mengembangkan drumband.
Awaludin, pelatih marching band MAN 2 Banjarnegara mengatakan bahwa anak-anak Mascot memiliki semangat luar biasa dan disiplin yang tinggi dalam berlatih, mereka tampak menyerap materinya dengan cepat. Menurut Awal Terompet merupakan alat musik yang sulit dipelajari tapi dalam kurun waktu dua minggu anak-anak Mascot sudah mampu memainkan alat musik tersebut dengan baik dan lancar.
“luar biasa anak-anak Mascot, dua minggu yang lalu saya datang kesini, anak-anak meniup nada do saja masih mikir, akan tetapi hari ini mereka sudah lancar semuanya. Anak anak perkembangannya luar biasa. Atitude cara mereka jalan dan sikap dalam memainkan drumdband juga bagus, cara mereka jalan, cara mereka mengangkat kaki juga semangat. Pemain benderanya juga top, Untuk perkusinya mantap, belnya juga keras.” Ungkap Awal.
“gempita nada mascot teruslah berlatih, berlatih dan berlatih. Hasil tidak akan menghianati usaha, semangat terus dalam berlatih” saran Awal.
Leken Setyadi, selaku kepala madrasah mengatakan bahwa Pelatihan Drumband ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang diterapkan di Mascot sebagai wujud komitmen madrasah menyalurkan bakat dan minat anak-anak. Menurutnya dalam bulan September hingga Oktober intensitas waktu diperbanyak guna mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu diamanahi tugas untuk membuka dan menutup jambore nasional Sako Pramuka Siap tahun 2022 yang akan diadakan di Banjarnegara pada bulan November nanti.
“Pelatihan Drumband ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang diterapkan di mascot sebagai wujud komitmen madrasah menyalurkan bakat dan minat anak-anak. Disampingi itu dalam bulan September hingga Oktober sengaja kita tambah intensitas waktu latihan guna mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu kita diamanahi tugas untuk membuka dan menutup jambore nasional Sako Pramuka SIAP tahun 2022 yang akan diadakan di Banjarnegara pada bulan November nanti.” terang Leken.
“Ternyata meniup trompet itu tak semudah yang saya bayangkan. Banyak hal baru yang harus di pelajari, ada not not yang cara penggunaannya berbeda dengan yang di gunakan saat saya membawa belera. Saya sangat senang dengan datangnya pelatih dari MAN 2 Banjarnegara. Saya jadi lebih semangat dan termotivasi untuk lebih belajar lagi. Saya mau benar-benar berlatih trompet sampai saya benar- benar mahir” ungkap Nur Faiz Widiantoro yang biasa dipanggil Faiz. (rw)