Banjarnegara-Kamis, (2/2/23) pagi yang cerah memperlihatkan suasana ceria di lapangan MTs N 1 Banjarnegara. Balon udara yang berwarna warni berterbangan tatkala siswa kelas 7C melepaskan genggaman balon udara yang mencoba melarikan diri ke angkasa raya.
Melalui pembelajaran IPA, Ibu Novia mencoba mempraktikkan kepada siswa/siswinya untuk membuat balon udara. Hal itu masuk kedalam materi yang tengah ia sampaikan, yaitu suhu, kalor, dan udara.
“Anak-anak saya suruh membuat balon udara, biar nanti dia tahu bahwa balon udara bisa terbang, itu karena adanya pemuaian udara.” Terang Novia saat di temui di lokasi.
Sebagaimana diketahui, balon udara adalah salah teknologi penerbangan pertama yang memanfaatkan Hukum Archimedes. Menurut Hukum Archimedes, gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya kedalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Prinsip inilah yang menjadi dasar cara kerja balon udara.
Dari praktik tersebut, tidak ada satupun yang mengalami kegagalan. Sebab, melalui penjelasan Ibu Novi, siswa/siswi kelas 7C mendengarkan dan menyimak dengan tertib.
“Alhamdulillah. Praktiknya berjalan lancar. Tidak ada satupun yang mengalami kegagalan.” Tambahnya.
Sementara disisi lain, Aida salah satu siswa 7C merasa paham jika materi yang disampaikan dilaksanakan dengan adanya sebuah praktik langsung ke lapangan.
“Enak pokoknya kalau di kasih materi sama Bu Novi. Langsung mudeng. Selain belajar, kabi bisa bermain.” Ujar Aida.
Aida juga berharap kepada Bapak/Ibu guru MTs N 1 Banjarnegara untuk bisa meniru gaya pembelajaran yang dilakukan oleh Ibu Novi. (ran)