Ta’aruf Kepala Madrasah dan Rapat Dinas MTs Negeri 3 Banjarnegara

Banjarnegara – Seorang pemimpin baru di sebuah instansi atau lembaga yang baru, siapapun dan kapanpun, diakui atau tidak pasti ada rasa canggung pada pertemuan resmi yang perdana dengan para anak buahnya. Hal itu dimaklumi karena seseorang yang baru diangkat menjadi pemimpin atau kepala merasakan masuk di dunia yang baru. Sikap pemimpin baru semestinya melakukan penyesuaian diri dan juga memberi motivasi kepada para anak buahnya yang baru itu.

Demikian dialami Kepala MTs Negeri 3 Banjarnegara yang baru yaitu Bapak Natir, di hadapan semua guru dan pegawai madrasah dalam rapat dinas perdana. Natir mengaku merasakan dunia baru bagi dirinya menjadi seorang Kepala Madrasah usai dilakukan serah terima jabatan dari plt Kepala Madrasah Sabtu kemarin. Orang nomor satu di MTs Negeri 3 Banjarnegara itu memulai rapat dinas perdana dengan memperkenalkan diri kepada para guru dan karyawan, Rabu (09/03).

Selanjutnya mantan Waka Kurikulum MAN 2 Banjarnegara itu memberikan motivasi, meminta kepada jajaran guru karyawan untuk meluruskan niat ibadah terhadap apa yang dilakukan di madrasah ini.

“Saya sebagai kepala madrasah sesungguhnya hanya mendampingi Bapak Ibu semua dalam melaksanakan kinerja. Kinerja Bapak Ibu adalah penentu kualitas dan kemajuan madrsah kita ini Untuk itu mari kita bersama-sama bekerja dengan niat ibadah, insya Allah akan membawa berkah,” ujarnya.

Selain memberikan motivasi kepala MTs Negeri 3 Banjarnegara juga memberikan arahan kepada segenap guru dan karyawan.

“Yang pertama, untuk para guru dalam sarana meningkatkan kualitas peserta didik guru harus bisa berinovasi dalam menyampaikan materi dan juga memantau perkembangan dan memahami kendala yang di hadapi oleh siswa. Kedua, meningkatkan kualitas pelayanan dan informasi kepada siswa,wali murid, dan masyarakat,” jelanya

“Ketiga, Mengadakan Jumat bersih sebagai wujud kita menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan madrasah. Empat, penerapan pakaian dinas guru dan karyawan sesuai aturan kemenag guna kerapian dan keserasian. Terahir Kelima guru dan karyawan harus taat administrasi sesuai tugas yang sudah di emban, terkadang ketika ada akreditasi madrasah atau penilaian kepala madrasah kita baru sibuk mengurus berkas-berkas yang seharusnya sudah siap jauh-jauh hari, oleh sebab itu mulai sekarang mari sama-sama berbenah demi kemajuan madrasah kita,” pungkasnya (ar/ak)

Bagikan :
Translate »