Banjarnegara – Kamis kemarin (19/1), di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara sejumlah peserta dari utusan IGRA, KKM MI MTs dan MA berserta beberapa pengawas mengikuti rapat koordinasi & Sosialisasi Seminar Nasional Matematika. Wahyul Khomisah, selaku Kepala MI Maarif Al Falah Joyokusumo dan juga diundang selaku pengurus KKMI Kabupaten Banjarnegara mengikuti rakor tersebut yang dimulai pukul 08.30 sampai dengan pukul 11.00 WIB.
Dengan mendapat tugas dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Banjarnegara, Wahyul menjadi pembawa acara dan bisa menempati duduk didepan hingga bisa menyimak narasumber. Diawali dari pembukaan kemudian sambutan dari Kepala Kantor kementerian agama kabupaten Banjarnegara, yang saat itu diwakilkan oleh Zahid Khasani selaku Kasubag TU. Beliau sangat mengapresiasi adanya rakor ini, karena pastinya nanti akan mendapatkan banyak ilmu yang manfaat yang pada akhirnya semoga Banjarnegara pada ajang bergengsi seperti KSM bisa menjadi yang terbaik Jawa Tengah bahkan Nasional.
“Silahkan semuanya mengikuti sosialisasi ini oleh Master Setiawan dan dilanjutkan rakor, karena beliau adalah seorang yang sudah malang melintang dalam bidang matematika ini. Kami berharap nanti bapak ibu bisa bisa membawa guru – guru baik dari RA sampai MA mengikuti seminar matematika dengan master Setiawan yang luar biasa ini,” kata Zahid dalam sambutan singkatnya.
Setelah sambutan, kemudian doa dibawakan oleh Ali Imron yang merupakan pengurus KKMI Kabupaten, kemudian acara dilanjutkan pada acara inti yaitu rapat koordinasi. Namun sebelumnya sang narasumber dengan sebutan Master Setiawan yang merupakan pimpinan LPK (Lembaga Kursus dan Pelatihan) Matematika Indonesia ini menyampaikan gambaran secara umum cara menyelesaikan soal matematika dengan mudah dan cepat sekaligus menyenangkan
Master Setiawan, dalam menyampaikan sungguh sangat menarik dengan gayanya yang humoris, penuh semangat dan memang cerdas. Wahyul terkesima dalam soal – soal yang beliau jadikan contoh ia kerjakan sangat cepat dan membuat para peserta bertepuk tangan tanda kagum dan salut atas rumus – rumus baru yang baru mereka ketahui dan gelak tawa menambah ramai ruangan karena merekapun diajak menjawab soal – soal sebagai latihan, namun belum bisa secepat master.
“Mudah kan sebenarnya soal bentuk apapun semua ada jalan cepat yang mudah dihafal pula anak – anak kita, jadi sebenarnya matematika itu sangat menyenangkan. Untuk guru – guru RA, meskipun tidak ada pelajaran matematika namun pelajaran ini penting dikenalkan sejak dini, dengan lagu – lagu yang menarik,” lanjut master memberikan motivasi khususnya kepada guru – guru RA.
Setelah sampaikan rumus – rumus singkat, Master menawarkan dan mengajak diskusi bahkan memberikan angket tanggapan terkait pemaparan singkat. Tentu saja Master hanya menyampaikan gambaran umum saja, karena pelaksanaannya nanti yang lebih detil.
Menurut Wahyul, hal ini sangat penting untuk dilaksanakan dalam upaya peningkatan prestasi dan penguatan kompetensi guru – guru khususnya kelas atas. Semoga kerjasama ini akan segera terealisir di awal Februari sesuai dengan harapan narasumber juga. (wk)